Sunday, 10 January 2016

JANGAN MELECEHKAN TUHAN

Kisah Para Rasul 12:20-23
JANGAN MELECEHKAN TUHAN
Sering terjadi bahwa ketika seseorang memiliki jabatan penting, baik dalam lingkup pemerintahan maupun dalam masyarakat, sering menggunakan wibawa atau jabatannya untuk melakukan sesuatu yang sesungguhnya melanggar undang-undang atau melanggar kebiasaan setempat, utamanya melanggar ketetapan-ketetapan Allah. Contohnya, tidak sedikit orang yang dijebloskan ke dalam penjara karena menggunakan salah jabatannya; korupsi dan sebagainya, walaupun terkadang untuk melakukan itu ia terkadang memakai alasan ‘demi pelayanan bagi kepentingan orang banyak’. Bahkan terkadang menggunakan legitimasi atas nama Allah untuk mengelabui orang banyak.
Herodes adalah seorang raja yang menjalankan pemerintahannya dengan mengandalkan jabatan dan kekuatannya. Dalam pembacaan ini, dijelaskan bahwa pada saat ia menyampaikan pidatonya (ay.21), ia sangat bangga karena setelah ia selesai menyampaikan pidatonya, ia pun disambut oleh rakyatnya dengan bersorak-sorai membalasnya,”Ini suara Allah dan bukan suara manusia!”. Dan ternyata atas kejadian tersebut seketika itu juga Herodes ditampar malaikat Tuhan karena tidak menghormati Tuhan. Akhirnya Herodes mati dan dimakan cacing-cacing (ay.23).

Melecehkan Allah berarti kematian. Itulah yang telah terjadi kepada Herodes. Oleh karena itu, laluilah hidup ini dengan takut akan Tuhan. Jangan mengandalkan diri sendiri karena merasa kuat, punya jabatan dan kemudian tidak lagi mengandalkan Tuhan. Jalanilah hidup ini dengan segala karya yang dapat memuliakan Tuhan. Jadikan setiap kesempatan dan jabatan sebagai kesempatan untuk melayani dengan melakukan kebenaran-kebenaran-Nya karena untuk itulah Allah mengaruniakan hidup dan jabatan itu kepada kita. Karena jabatan adalah karunia Allah!

No comments:

Post a Comment