Wednesday, 6 January 2016

JERITAN YANG MEMILUKAN

Mazmur  22:13-16
JERITAN YANG MEMILUKAN
Pernahkah anda merasakan penderitaan yang amat dalam dan tiada taranya? Dan bagaimana perasaan anda ketika tak seorang pun peduli terhadap anda? Belum lagi jika ada orang yang mengumpat atau menertawakan anda, sambil menuduh dan mengatakan jika penderitaan itu adalah akibat dari perbuatan dan dosa-dosa kita.
Perasaan seperti itulah yang diungkapkan pemazmur dalam bacaan ini. Musuh-musuhnya diandaikan seperti lembu-lembu jantan dan banteng-banteng yang mengerumuni dan mengepungnya (ay.13). Musuh-musuhnya ibarat singa yang mengangakan mulutnya dan siap menerkamnya (ay.14). Suasana yang mencekam itulah yang menyebabkan kekuatannya hilang samasekali dan merasakan suasana kematian melanda hidupnya (ay.15-16). Namun dalam keadaan seperti itu ia tidak putus asa dan kehilangan harapan. Ia tetap percaya bahwa Tuhanlah yang memberi kehidupan, kekuatan dan pengharapan kepadanya (20-25). Keteladanan lain yang diperlihatkan oleh pemazmur adalah ketika ia menghadapi ancaman yang serius dari lawan-lawannya, ia tetap berseru dan berharap hanya kepada Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan yang sejati.

Lalu bagaimana dengan kehidupan kita? Adakah kita merasa bahwa setiap kali kita menghadapi pergumulan yang berat, bahan ketika kita dilanda oleh jeritan yang memilukan,  kitapu senantiasa mencari pertolongan Tuhan? Sudahkah kita seperti pemazmur yang selalu mengandalkan Tuhan dalam menghadapi penderitaan dan pergumulan? Karena itu, bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah daam doa. Amin!

No comments:

Post a Comment