Kisah Para Rasul 12:20-23
JANGAN
MELECEHKAN TUHAN
Sering terjadi
bahwa ketika seseorang memiliki jabatan penting, baik dalam lingkup
pemerintahan maupun dalam masyarakat, sering menggunakan wibawa atau jabatannya
untuk melakukan sesuatu yang sesungguhnya melanggar undang-undang atau melanggar
kebiasaan setempat, utamanya melanggar ketetapan-ketetapan Allah. Contohnya,
tidak sedikit orang yang dijebloskan ke dalam penjara karena menggunakan salah
jabatannya; korupsi dan sebagainya, walaupun terkadang untuk melakukan itu ia
terkadang memakai alasan ‘demi pelayanan bagi kepentingan orang banyak’. Bahkan
terkadang menggunakan legitimasi atas nama Allah untuk mengelabui orang banyak.
Herodes adalah
seorang raja yang menjalankan pemerintahannya dengan mengandalkan jabatan dan
kekuatannya. Dalam pembacaan ini, dijelaskan bahwa pada saat ia menyampaikan
pidatonya (ay.21), ia sangat bangga karena setelah ia selesai menyampaikan
pidatonya, ia pun disambut oleh rakyatnya dengan bersorak-sorai membalasnya,”Ini
suara Allah dan bukan suara manusia!”. Dan ternyata atas kejadian tersebut
seketika itu juga Herodes ditampar malaikat Tuhan karena tidak menghormati
Tuhan. Akhirnya Herodes mati dan dimakan cacing-cacing (ay.23).
Melecehkan Allah
berarti kematian. Itulah yang telah terjadi kepada Herodes. Oleh karena itu,
laluilah hidup ini dengan takut akan Tuhan. Jangan mengandalkan diri sendiri
karena merasa kuat, punya jabatan dan kemudian tidak lagi mengandalkan Tuhan.
Jalanilah hidup ini dengan segala karya yang dapat memuliakan Tuhan. Jadikan
setiap kesempatan dan jabatan sebagai kesempatan untuk melayani dengan melakukan
kebenaran-kebenaran-Nya karena untuk itulah Allah mengaruniakan hidup dan
jabatan itu kepada kita. Karena jabatan adalah karunia Allah!
No comments:
Post a Comment