Mazmur 146 : 6-10
SEMUANYA KARENA TUHAN
Satu hal yang umumnya
masih tertanam di hati setiap orang adalah, sulitnya menghargai hasil karya
orang lain. Dan kalaupun dihargai biasanya tidak sebanding dengan hasil karya
orang yang membuatnya, walapun tak dapat disangkali bahwa ada juga beberapa
orang yang justru memberi lebih sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan positif
terhadap kinerja seseorang.
Mazmur ini merupakan
bentuk pengakuan pemazmur akan kuasa dan kebesaran Tuhan. Pengakuan itu lahir
dari sebuah kesadaran bahwa bumi yang didiami oleh pemazmur adalah anugerah
Tuhan yang amat luar biasa. Selain itu, pemazmur sungguh kagum melihat kebaikan
Allah sebagai pemegang keadilan untuk mereka yang diperas, memberi makan bagi
mereka yang lapar, membuka mata bagi mereka yang buta, menegakkan orang yang
tertunduk, mengasihi mereka yang benar, menjaga orang-orang asing, menjaga anak
yatim dan janda, tetapi semua jalan orang fasik dibengkokkannya (ayat 7-9). Sebagai
respon dari semua kebaikan Allah itulah, pemazmur pun menaikkan pujian kepada
Allah, karena ia telah menyaksikan anugerah Allah nyata dalam hidupnya.
Pengasihan dan pertolongan
Tuhan adalah hal yang juga telah dinyatakan kepada kita sampai saat ini. Lalu sudah
adakah sesuatu yang kita lakukan untuk merespon dan menjawab kebaikan Tuhan itu
?, pemazmur telah menyaksikan bahwa Tuhan mengasihi orang-orang benar (ayat 8),
tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya (ayat 9). Oleh karena itu, bentuklah
pribadi kita menjadi pribadi yang tahu bersyukur atas segala anugerah Tuhan,
karena hanya dengan cara seperti itu kita dapat terus menerus menghargai karya
dan anugerah Tuhan karena hanya dengan cara seperti itu kita dapat terus
menerus menghargai karya dan anugerah Tuhan dalam hidup kita. Amin
No comments:
Post a Comment