Monday, 4 January 2016

SEMUANYA KARENA TUHAN

Mazmur 146 : 6-10
SEMUANYA KARENA TUHAN
 
Satu hal yang umumnya masih tertanam di hati setiap orang adalah, sulitnya menghargai hasil karya orang lain. Dan kalaupun dihargai biasanya tidak sebanding dengan hasil karya orang yang membuatnya, walapun tak dapat disangkali bahwa ada juga beberapa orang yang justru memberi lebih sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan positif terhadap kinerja seseorang.
Mazmur ini merupakan bentuk pengakuan pemazmur akan kuasa dan kebesaran Tuhan. Pengakuan itu lahir dari sebuah kesadaran bahwa bumi yang didiami oleh pemazmur adalah anugerah Tuhan yang amat luar biasa. Selain itu, pemazmur sungguh kagum melihat kebaikan Allah sebagai pemegang keadilan untuk mereka yang diperas, memberi makan bagi mereka yang lapar, membuka mata bagi mereka yang buta, menegakkan orang yang tertunduk, mengasihi mereka yang benar, menjaga orang-orang asing, menjaga anak yatim dan janda, tetapi semua jalan orang fasik dibengkokkannya (ayat 7-9). Sebagai respon dari semua kebaikan Allah itulah, pemazmur pun menaikkan pujian kepada Allah, karena ia telah menyaksikan anugerah Allah nyata dalam hidupnya.

Pengasihan dan pertolongan Tuhan adalah hal yang juga telah dinyatakan kepada kita sampai saat ini. Lalu sudah adakah sesuatu yang kita lakukan untuk merespon dan menjawab kebaikan Tuhan itu ?, pemazmur telah menyaksikan bahwa Tuhan mengasihi orang-orang benar (ayat 8), tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya (ayat 9). Oleh karena itu, bentuklah pribadi kita menjadi pribadi yang tahu bersyukur atas segala anugerah Tuhan, karena hanya dengan cara seperti itu kita dapat terus menerus menghargai karya dan anugerah Tuhan karena hanya dengan cara seperti itu kita dapat terus menerus menghargai karya dan anugerah Tuhan dalam hidup kita. Amin 

No comments:

Post a Comment