Thursday, 24 September 2015

MENAHAN DIRILAH

2 Korintus 12 :1-6
MENAHAN DIRILAH
Kesombongan adalah sesuatu yang bisa saja menghinggapi setiap orang. Kesombongan dapat menghinggapi kita, ketika kita merasa lebih tau, lebih baik, lebih benar, lebih dan lebih lagi dari yang lain. Akibat dari kesombongan itu ialah timbulnya relasi yang tidak harmonis dengan banyak pihak. Nampaknya filosofi padi, “makin berisi, makin merunduk” menjadi hal yang perlu direnungkan setiap orang agar tidak tergoda dengan kesombongan dan membangga-banggakan diri.
Paulus sangat sadar bahwa hikmatnya, pengetahuannya dan pengertiannya tentang hal-hal rohani sehubungan dengan imannya jauh melebihi banyak orang, dan karenanya ia dapat saja bermegah diri untuk semua itu. Tetapi justru dengan semua yang dimilikinya itu, ia lebih memilih untuk menahan diri. Mengapa ? kerinduan Paulus yang terbesar supaya orang yang melihat keselarasan dalam hidupnya tentang apa yang diimaninya, dituturkannya dan dilakukannya.

Paulus berjuang supaya kuasa dan pertolongan Tuhanlah yang selalu dominan disaksikan orang lain dari pelayanan dan kesaksiannya. Pula, Paulus lebih merasa senang dan gembira untuk membanggakan pribadi yang ia kenal lewat penglihatan illahi yang diterimanya, ketimbang untuk membanggakan diri. Kekuatan Paulus untuk menahan diri dari godaan, meninggikan diri dari godaan ialah Firman Allah padanya, “cukuplah kasih karunia-Ku padamu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Jadi, belajarlah menahan diri karena itu menjadikan kita lebih berhikmat dan dinilai lebih positif ketimbang mengikuti roh kesombongan. Amin

No comments:

Post a Comment