1
korintus 6 : 12-13
Haram
dan halal ! hal yang
sering kita dengar ketika kita akan memilih soal makanan. Haram berarti yang tidak boleh, pantangan yang mesti dihindari
karena tidak mendatangkan manfaat melainkan
justru dapat mendatangkan masalah. Halal
berarti yang boleh, yang baik dan layak
dan mendatangkan manfaat bagi tubuh. Nah, sebagai orang bijak, tentu untuk
tubuh dan diri kita, kita mau memilih hal-hal yang mendatangkan manfaat atau
hal halal. Diri kita sebagai kesatuan tubuh – roh - jiwa tentulah tidak hanya
membutuhkan makanan jasmaniah untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan
tetapi juga menyangkut sikap, perilaku hidup dalam hubungan dengan orang lain
terlebih dengan Tuhan.
Paulus menyadarkan kita bahwa keutuhan
tubuh kita diciptakan Allah bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhannya saja,
misalnya soal makan dan minum, soal pakaian atau dandanan tetapi yang jauh
lebih penting ialah untuk memuliakan Allah, untuk mengabdi kepada Allah. Tubuh untuk
Tuhan dan Tuhan untuk tubuh adalah sebuah pernyataan penting yang mengakui bahwa Tuhan adalah
tujuan aktivitas kehidupan kita dan kita membutuhkan Tuhan untuk seluruh
aktivitas kita.
Jadi, kalau Tuhan menjadi tujuan dan menjadi kebutuhan bagi tubuh kita, ya
janganlah macam-macam dengan tubuh kita, melainkan perlu dijaga dengan segala
yang baik. Amin
No comments:
Post a Comment