SUMBER KETENANGAN
Yesaya 32 :14-18
Ketenangan sangat dibutuhkan oleh setiap
orang, namun kadang sulit untuk dilakukannya. Usaha manusia mencari ketenangan
sangat beragam. Ada yang mencarinya dengan cara mengumpulkan harta
sebanyak-banyaknya, ada yag melakukannya dengan cara membatasi hubungannya
dengan sesama manusia, ada pula yang mencarinya lewat kesenangan duniawi. Tapi
sekalipun dengan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya, namun selalu
saja terjadi ketidakpuasan dan bahkan ada ang mencari ketenangan tetapi justru
yang dihasilkan adalah penyesalan bahkan malapetaka.
Dimana
ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah
ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya (ayat 17). Di sini hendak ditegaskan bahwa sumber
ketenangan adalah dengan melakukan kebenaran, yaitu kebenaran firman Allah. Hanya
kebenaran Allah yang membuat seseorang dapat memiliki pengertian dan
kebijaksanaan. Banyak hal yang sering membuat perasaan tidak tenang, antara
lain : takut, kuatir, cemburu, egois, tidak percaya diri, tidak puas dengan
hasil yang dicapai , dll. Akibat dari semua perasaan negatif ini menyebabkan
keputusasaan, penyesalan, kemunafikan, dendam, pemaksaan diri, dll.
Manusia tidak akan pernah merasa tenang
jika selalu mengikuti kehendaknya karena kehendak manusia selalu tidak terbatas
bahkan kadang-kadang cenderung menginginkan sesuatu yang melampaui
kemampuannya. Ibrani 13 :15 mengatakan “cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada
padamu….!” Artinya manusia tidak dapat memaksakan kehendaknya untuk menikmati
sesuatu yang ia tidak jangkau sebab manusia tidak sempurna. Hanya Allahlah yang
sempurna. Oleh karena itu sumber ketenangan satu-satunya ialah Allah sendiri.
No comments:
Post a Comment