Wednesday, 16 September 2015

SUMBER KETENANGAN

SUMBER KETENANGAN
Yesaya 32 :14-18

Ketenangan sangat dibutuhkan oleh setiap orang, namun kadang sulit untuk dilakukannya. Usaha manusia mencari ketenangan sangat beragam. Ada yang mencarinya dengan cara mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, ada yag melakukannya dengan cara membatasi hubungannya dengan sesama manusia, ada pula yang mencarinya lewat kesenangan duniawi. Tapi sekalipun dengan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya, namun selalu saja terjadi ketidakpuasan dan bahkan ada ang mencari ketenangan tetapi justru yang dihasilkan adalah penyesalan bahkan malapetaka.
Dimana ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya (ayat 17). Di sini hendak ditegaskan bahwa sumber ketenangan adalah dengan melakukan kebenaran, yaitu kebenaran firman Allah. Hanya kebenaran Allah yang membuat seseorang dapat memiliki pengertian dan kebijaksanaan. Banyak hal yang sering membuat perasaan tidak tenang, antara lain : takut, kuatir, cemburu, egois, tidak percaya diri, tidak puas dengan hasil yang dicapai , dll. Akibat dari semua perasaan negatif ini menyebabkan keputusasaan, penyesalan, kemunafikan, dendam, pemaksaan diri, dll.

Manusia tidak akan pernah merasa tenang jika selalu mengikuti kehendaknya karena kehendak manusia selalu tidak terbatas bahkan kadang-kadang cenderung menginginkan sesuatu yang melampaui kemampuannya. Ibrani 13 :15 mengatakan “cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu….!” Artinya manusia tidak dapat memaksakan kehendaknya untuk menikmati sesuatu yang ia tidak jangkau sebab manusia tidak sempurna. Hanya Allahlah yang sempurna. Oleh karena itu sumber ketenangan satu-satunya ialah Allah sendiri.

No comments:

Post a Comment