PEMULIHAN
JIWA-JIWA YANG KERING
Yeremia 14:7-9
Saat neg’ri ini dilanda kekeringan
akibat kemarau yang berkepanjangan, hanya satu yang orang harapkan…,kiranya
hujan segera turun agar tanah-tanah yang kering ini mendapatkan kesejukannya
kembali. Air adalah sumber kehidupan, dan sumber itu memberi pengharapan besar
pada setiap orang yang membutuhkannya. Ibarat tanaman yang kering, ketika terus
mendapat siraman, maka tanaman itu dapat kembali bertunas dan memberi kehidupan
yang baru.
Begitupun dengan kehidupan kita
sebagai manusia. Jiwa yang kering pastilah memerlukan sumber air yang dapat
memberi kehidupan yang baru. Sumber air kehidupan itu hanya ada di dalam Yesus.
Tanah-tanah yang kering ibarat kehidupan kita yang tidak lagi punya pengharapan
akibat dosa-dosa yang terus terjadi dalam kehodupan umat manusia. Dan tidak ada
daya untuk terus bertahan dengan mengandalkan kekuatan sendiri untuk keluar
dari dosa (kekeringan) ini. Hanya ada satu jalan. Kita memerlukan pertolongan.
Pertolongan itu hanya bisa kita dapatkan di dalam Dia. Ya, di dalam Tuhan
sajalah segala dosa dan kesalahan kita dapat diampuni. Jiwa yang kering
diberinya kesejukan . Hanya dengan senantiasa berseru dan berserah pada-Nya,
maka Tuhan akan memulihkan kita.
Karena itu, sebagai orang yang
berdosa, kita harus sadar bahwa kita tidak akan dapat melepaskan diri kita
sendiri tanpa pertolongan Tuhan. Bukalah hatimu, biarkan Allah yang berkarya
atasnya maka pemulihan pasti terjadi. Dosa kita diampuni. Jiwa-jiwa yang kering
diberi-Nya kesejukan, untuk sebuh kehidupan dan masa depan yang baru!
No comments:
Post a Comment