Yesaya 62:1-5
KESELAMATAN DARI
TUHAN
Dalam rangkaian
lirik Kidung Jemaat no. 85 bait pertama berbunyi, “Kusongsong bagaimana ya Yesus datang-Mu, Engkau terang buana Kau surya
hidupku, kiranya Kau sensdiri penyuluh jalanku supaya kuyakini tujuan janji-Mu”. Lirik lagu ini ditulis oleh Paul Gerhard sekitar
tahun 1653 yang kemudian dibuat melodynya oleh Melchior Teschner, yang
selanjutnya diterjemahkan oleh H.A
Pandopo kedalam bahasa Indonesia dengan judul ‘Kusongsong Bagaimana’.
Lagu tersebut
merupakan sebuah doa sekaligus bentuk penyerahan diri agar setiap orang selalu
yakin akan janji keselamatan dari Allah. Dalam rangka perwujudan keselamatan
itulah, Yesaya berdoa agar Yerusalem segera dipulihkan. Bahkan Yesaya merasa
tidak tenang, sampai pada saat kebenaran Tuhan bersinar seperti cahaya dan
menyala seperti suluh (ay.1). Dengan
keselamatan yang akan dinyatakan itu, bangsa-bangsa akan menyaksikan kebenaran
Tuhan, sehingga para raja pun melihat kemuliaan Tuhan. Tetapi bagi mereka yang
menaruh harapan dalam Tuhan, akan Nampak olehnya bahwa mereka menjadi mahkota
keagungan di tangan Tuhan (ay.3).
Janji
keselamatan dari Tuhan adalah janji yang akan membawa pemulihan terhadap
umat-Nya. Kesemarakan pemulihan dipenuhi dengan sukacita seperti pada pesta
pernikahan (ay.4-5). Karena itu kita telah memperoleh keselamatan dalam diri
Yesus Kristus yang kesemarakannya telah dinampakkan dalam bentuk yang berbeda.
Perayaan-perayaan natal yang kita lakukan kiranya menjadi sebuah perayaan
keselamatan yang sungguh membawa sukacita dan pengharapan. Terpujilah Tuhan.
Amin!
No comments:
Post a Comment