Monday, 7 December 2015

KESETIAAN-NYA TAK BERKESUDAHAN

Mazmur 90:1-4
KESETIAAN-NYA TAK BERKESUDAHAN
Hidup ini adalah anugerah Allah. Hidup dalam anugerah Allah memberi warna tersendiri bagi kehidupan umat manusia. Sejak dunia diciptakan, hingga saat ini, kasih Allah luar biasa dinyatakan atas kehidupan umat manusia. Betapa tidak, dalam ketidak-setiaan umat manusia yang diperhamba oleh dosa, Allah yang penuh kasih itu tetap berkarya menyelamatkan kita umat-Nya dari belenggu dosa. Perbuatan Allah tersebut membuka mata iman kita sebagai orang percaya, bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup, Allah yang setia, Allah yang peduli dan Allah yang senantiasa memberkati manusia dan segala ciptaan-Nya. Hal itu secara sempurna dinyatakan melalui kedatangan-Nya ke dalam dunia melalui kelahiran Yesus Kristus.

Sebagai umat yang telah dianugerahi penebusan dan keselamatan dari-Nya, kita diajak untuk mau berserah diri dan bergantung hanya kepada kasih setia Tuhan. Sebab di luar Tuhan, hidup ini tidak punya arti apa-apa. Doa musa, sangat layak untuk kita teladani untuk menjadi doa bersama bahwa,” Engkaulah perteduhan kami turun-temurun”. Musa, sebagai abdi Allah sangat meyakini dalam hidupnya bahwa hanya Allah sajalah yang bisa menjadi tempat perteduhannya, sebab Dialah sumber kehidupan dan keselamatan sejati. Bagaimana dengan kita, sudahkah kita menjadikan Allah sebagai tempat perdeduhan dan sumber keselamatan? Sambutlah Dia yang telah datang menyelamatkan kita di dalam Yesus Kristus. Jangan ragu, sebab kasih setia-Nya tak berkesudahan. Amin!

No comments:

Post a Comment