Yesaya 25:6-9
TEGUH PADA JANJI TUHAN
Di mana-mana ‘kejahatan’
selalu mengintip kehidupan kita, karena itu Tuhan harus menjadi Raja atas
kehidupan kita. Dialah pengendali kehidupan kita, kapanpun dan dimanapun kita
berada. Pengharapan akan situasi dan keadaan yang lebih baik menjadi sangat
jelas ketika kita diperhadapkan pada situasi yang sulit. Tidak jarang dalam
situasi yang sulit, kita mencari jalan atau melakukan cara apapun untuk keluar
dari kesulitan itu. Situasi sulit seperti ini menjadi peluang bagi macam-macam
godaan untuk menawarkan solusi. Namun
apakah semua penawaran tentang harapan yang lebih baik di dunia ini akan
memberikan yang terbaik?
Nabi Yesaya hidup
di mana bangsa Israel selaku umat pilihan Tuhan memperlihatkan berbagai
kelakuan yang sangat buruk di mata Tuhan. Adanya berbagai tawaran yang kelihatannya
menarik membuat Israel lebih menyukai hal tersebut walaupun itu hanya
memberikan kesenangan sesaat. Yesaya tampil menyuarakan pesan dari Tuhan agar
bangsa tersebut segera meninggalkan berbagai kelakuan buruk mereka dan berbalik
kepada perintah-perintah yang telah ditetapkan oleh Allah. Yesaya menyampaikan
janji Allah kepada orang-orang yang setia kepada-Nya. Bagi mereka telah
disiapkan ‘perjamuan Tuhan’ (ay.6). Dan yang lebih dahsyat Adalah dalam
perjamuan itu, Allah akan menghapuskan air mata umat-Nya dan tak aka nada lagi
maut yang akan mengganggu (ay.8).
Ada banyak
tawaran yang datang silih berganti dalam kehidupan kita selaku umat Tuhan saat
ini. Hampir semua kelihatan sangat menjanjikan. Seperti ketika manusia digoda
untuk makan dari buah pengetahuan baik dan jahat yang kelihatannya sangat baik,
demikianlah berbagai tawaran yang
sifatnya ibarat ‘nikmat membawa sengsara’ senantiasa menghampri dan menggoda
kita. Hati-hati, tidak semua yang kelihatan seolah baik, adalah benar. Semua
tawaran yang ada perlu dipikirkan dan dipertimbangkan sebelum diterima. Namun
janji dari Allah sekalipun terkadang terasa berat, namun semua itu benar dan
baik adanya. Amin!
No comments:
Post a Comment