Yesaya 12:4-6
WAKTUNYA AKAN TIBA
Seorang pemulung
sampah memiliki seorang anak, yang sejak kecil didorong untuk sekolah. Setiap
hari, ibunya bersusah payah mencari barang-barang rongsokan. Suatu ketika,
rekan-rekan sesama pemulung menasehatinya, “jangan
susahkan dirimu dengan menyekolahkan anakmu karena biaya sekolah tidak
sebanding dengan penjualan hasil sampahmu”. Mendengar nasehat itu, Sang ibu
menjawab,” jika hari ini aku tidak
menyekolahkan anakku, akan tiba waktunya kami akan semakin menderita, tetapi
jika hari ini aku menyekolahkan anakku, maka akan tiba waktunya anakku akan
pintar membaca untuk selanjutnya pintar membuat hidupnya menjadi lebih baik dibanding
hari ini”.
Ayat 4
menegaskan bahwa,”Pada hari ini kamu akan berkata; bersyukurlah pada Tuhan…,
masyurkanlah nama-Nya”. Semangat dan harapan-harapan seperti itu merupakan
sebuah keyakinan bahwa janji Tuhan akan dinyatakan. Karena itu, ayat 5 kembali
menegaskan :” Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab perbuatan-Nya mulia, berserulah
dan bersorak-sorai sebab yang Maha Kudus ada di tengah-tengahmu.
Keyakinan-keyakinan dalam ungkapan ini menggambarkan bahwa waktu yang akan
dinyatakan Tuhan akan pasti pada masanya.
Bagaimana dengan
masa penantian kita? Masih adakah keyakinan dalam hati kita bahwa suatu saat
nanti kita akan berjumpa dengan Tuhan dalam keadaan bersorak-sorai? Karena itu,
marilah kita terus-menerus memuliakan Tuhan dalam kehidupan kita karena hanya di
dalam Tuhan kita akan menemukan pertolongan yang tidak akan berhenti hingga
tiba waktunya, akhir zaman dinyatakan. Amin!
No comments:
Post a Comment