Friday, 25 December 2015

SYUKUR ATAS KESELAMATAN

Mazmur 35:9-10
SYUKUR ATAS KESELAMATAN
Dalam pembacaan ini, Daud mengajak kita untuk bersyukur dengan bersorak-sorak, hati yang girang, bahkan sampai tulang bisa berucap. Karena apa? Karena keselamata dari Tuhan.
Ada apa dengan bersyukur? Apakah kita masih kurang bersyukur? Sesungguhnya hal bersyukur kita sudah tahu. Bahkan telah seringkali dilakukan, tetapi yang jadi persoalan adalah motivasi di balik ungkapa syukur yang kita lakukan. Banyak syukur dilakukan hanya atas dasar hal yang bersifat lahiriah saja; karena ada apanya atau karena ada sesuatu. Dilakukan supaya dapat pujian. Padahal motivasi yang benar saat kita bersyukur adalah supaya Tuhan yang adalah sumber segala berkat senantiaa dimuliakan. Khususnya lagi karena Allah telah menganugerahkan keselamatan kepada kita melalui anak-Nya yang tunggal ( band. Yoh. 3:16). Keselamatan yang daripada-Nya melepaskan kita dari kebinasaan karena dosa-dosa kita. Kita dianugerahi kehidupan dan masa depan yang sungguh baik. Sungguh sebuah kabar sukacita bukan? Sebagai orang yang telah diselamatkan, kita memiliki jaminan kepastian hidup di dalam Tuhan. Oleh karena itu kita diajak untuk mengucap syukur dalam segala hal; baik suka maupun duka, karena kita percaya bahwa Allah berdaulat penuh dalam mengatur dan mengendalikan segala situasi kehidupan kita dan membuatnya menjadi sungguh indah.

Natal yang masih kita rayakan kiranya menjadi sebuah ibadah syukur  yang murni demi memuliakan Putra Natal atas keselamatan yang dibawa-Nya. Bersyukurlah kepada Allah dengan pujian penyembahan, muliakanlah Allah dalam seluruh hidupmu…!

No comments:

Post a Comment