Monday, 30 November 2015

KEHIDUPAN YANG DAMAI

Zefanya 3:9-1

KEHIDUPAN YANG DAMAI
Setiap orang mendambakan kedamaian dalam hidupnya. Itulah sebabnya manusia di muka bumi ini membentuk agama-agama sebagai bentuk dari kesadaran  bahwa kedamaian dan ketentraman itu amatlah penting dinikmati dan dirasakan oleh setiap orang.
Zefanya menggambarkan bagaimana kemuliaan Tuhan dinyatakan dan bagaimana Tuhan mengubah segala keadaan pada masanya. Ayat 9-10 menggambarkan bahwa setelah melewati masa penghukuman, Tuhan akhirnya mengubah keadaan menjadi bersih, yakni dari bibir yang kotor melawan Allah menjadi bibir yang bersih memanggil nama Tuhan dalam penyembahan. Bahkan dari keadaan bangsa yang dulunya tercerai berai, akhirnya berubah menjadi bangsa yang bahu membahu lalu membawa persembahan kepada Tuhan (ay.10). Dalam keadaan seperti itu, Tuhan terus menyatakan pengampunan-Nya, bahkan umat Tuhan tidak mendapat malu karena orang yang congkak telah disingkirkan oleh Tuhan, sehingga umat yang rendah hati dibiarkan hidup damai dalam kehidupannya (ay.12).

Kedamaian batin adalah bagian dari harapan-harapan yang kita rindukan. Karena itu kita membutuhkan perubahan hidup untuk siap dibentuk oleh Tuhan melalui Roh-Nya. Allah telah memulihkan dan mengampuni kita. Karena itu, marilah kita terus menerus memelihara kehidupan kita untuk seterusnya kita membentuk suasana hidup damai di dalam Tuhan. Ciptakanlah cara hidup yang menyembah Tuhan dan biarlah bibir kita diarahkan untuk selalu menjadi bibir yang memuliakan Tuhan dalam kedamaian. Amin!

No comments:

Post a Comment