BERBAGI SUKACITA
Yohanes
15:9-11
Kita sering mengatakan, “saya ingin
berbagi sukacita atau berbagi kebahagiaan”. Maksud ungkapan ini adalah orang
tersebut ingin agar orang-orang lain disekitarnya dapat merasakanperasaan
sukacita yang dia alami atau dia rasakan. Pertanyaan yang muncul adalah
apakah kita betul-betul dapat merasakan
perasaan sukacita atau kebahagiaan yang dirasakan orang lain?jawabannya adalah
tergantung seberapa dekat kita dengan orang tersebut. Semakin dekat kita dengan
orang tersebut maka semakin kita dapat datang dan tinggal dalam kasihnya
merasakan kebahagiaan yang dia rasakan. Begitu juga sebaliknya.
Melalui perikop kita saat ini Tuhan
mengundang kita untuk tinggal dalam kasihnya, seperti Dia tinggal dalam kasih
Bapa (ayat 9-10). Hubungan Yesus dengan Bapanya sangat dekat dan erat, sehingga
dalam perikop ini Yesus dengan tegas dan yakin mengatakan, “seperti Bapa telah
mengasihi Aku” (ayat 9). Yesus dapat merasakan bahwa Bapa sangat mengasihinya
sehingga Dia dengan penuh rasa bangga dapat mengungkapkannya dan memberitakan
betapa besar, dalam dan tingginya kasih Bapa-Nya itu.
Perasaan sukacita ini yang ingin
dibagikan Yesus kepada kita setiap saat. Oleh sebab itu Dia mengundang kita
untuk tetap setia kepadaNya agar kita juga dapat merasakan kasih suci dari
Bapa. Hal ini bertujuan agar sukacita yang kita rasakan selalu
pengikut-pengikut Yesus kristus dapat menjadi sempurna.
Seberapa dekat hubungan anda dengan
Yesus saat ini ? jika jawaban anda “sangat
dekat”, maka pastilah anda merasakan sukacita yang penuh sama seperti yang
dirasakan Yesus. Tetapi jika anda
menjawab “tidak dekat”, maka
mulailah saat ini juga untuk membangun hubungan yang akrab dengannya, agar
Yesus dapat berbagi sukacita dengan anda.
No comments:
Post a Comment