Tuesday, 22 September 2015

BERBAGI SUKACITA

BERBAGI SUKACITA
Yohanes 15:9-11
Kita sering mengatakan, “saya ingin berbagi sukacita atau berbagi kebahagiaan”. Maksud ungkapan ini adalah orang tersebut ingin agar orang-orang lain disekitarnya dapat merasakanperasaan sukacita yang dia alami atau dia rasakan. Pertanyaan yang muncul adalah apakah  kita betul-betul dapat merasakan perasaan sukacita atau kebahagiaan yang dirasakan orang lain?jawabannya adalah tergantung seberapa dekat kita dengan orang tersebut. Semakin dekat kita dengan orang tersebut maka semakin kita dapat datang dan tinggal dalam kasihnya merasakan kebahagiaan yang dia rasakan. Begitu juga sebaliknya.
Melalui perikop kita saat ini Tuhan mengundang kita untuk tinggal dalam kasihnya, seperti Dia tinggal dalam kasih Bapa (ayat 9-10). Hubungan Yesus dengan Bapanya sangat dekat dan erat, sehingga dalam perikop ini Yesus dengan tegas dan yakin mengatakan, “seperti Bapa telah mengasihi Aku” (ayat 9). Yesus dapat merasakan bahwa Bapa sangat mengasihinya sehingga Dia dengan penuh rasa bangga dapat mengungkapkannya dan memberitakan betapa besar, dalam dan tingginya kasih Bapa-Nya itu.
Perasaan sukacita ini yang ingin dibagikan Yesus kepada kita setiap saat. Oleh sebab itu Dia mengundang kita untuk tetap setia kepadaNya agar kita juga dapat merasakan kasih suci dari Bapa. Hal ini bertujuan agar sukacita yang kita rasakan selalu pengikut-pengikut Yesus kristus dapat menjadi sempurna.

Seberapa dekat hubungan anda dengan Yesus saat ini ? jika jawaban anda “sangat dekat”, maka pastilah anda merasakan sukacita yang penuh sama seperti yang dirasakan Yesus. Tetapi jika  anda menjawab “tidak dekat”, maka mulailah saat ini juga untuk membangun hubungan yang akrab dengannya, agar Yesus dapat berbagi sukacita dengan anda. 

No comments:

Post a Comment