IMAN
MENGALAHKAN PERGUMULAN
Kita pasti terkejut
jika mendengar perkataan Tuhan Yesus
pada ayat 26 “tetapi Yesus
menjawab : “tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan
melemparnya kepada anjing.” Bukankah
Tuhan Yesus dikenal dengan pribadi yang lemah lembut. Penuh kasih dan
memperhatikan orang-orang lemah. Penuh kasih dan memperhatikan orang-orang lemah,
menderita dan membutuhkan pertolongan ? tetapi ketika seorang perempuan yang
sedang dalam kesesakan karena anaknya sedang dirasuk setan dan membutuhkan
uluran tangan-Nya justru Tuhan Yesus bersikap kasar dengan perkataan yang
sangat menyakitkan hati.
Jika kita
berada pada posisi perempuan itu kita pasti akan sedih, kecewa dan meninggalkan
Dia. Apalagi Tuhan Yesus berkata, “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang
hilang dari umat Israel (matius : 15 :24). Namun sikap hidup yang luar biasa
dari seorang perempuan, ia tidak putus asa dan tetap menantikan jawaban dari
Tuhan. Sesungguhnya Dia hanya ingin menguji manusia perempuan itu. Setelah imannya
diuji, Tuhan Yesus pun berkata, “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadaku
seperti yang kau kehendaki. Dan seketika itu juga anaknya sembuh.”(matius 15
:28)
Mungkin saat
ini kita sedang mengalami pergumulan seperti perempuan itu, kita berseru-seru
kepada Tuhan, tapi sepertinya dia tidak menghiraukan seruan kita, bahkan sepertinya
Dia meniggalkan kita, yang mengakibatkan keadaan kita bertambah buruk. Jangan kecewa
dan putus asa! Tuhan mau supaya iman yang kita miliki semakin kuat. Kita mengenal
banyak tokoh dalam alkitab yang menceritakan pengalaman imannya seperti Daud
ketika ia dalam suasana kesesakan dan membutuhkan pertolongan namun seakan
Tuhan membiarkan Daud bergumul (Mazmur 23 :2-3). Karena itu sebagai orang yang
percaya dan tinggal didalam Kristus walaupun banyak tantangan milikilah iman yang teguh. “Sebab kamu tahu
bahwa dalam ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan” (Yakobus 1:3).
Amin
“KETIKA ROH KUDUS BEKERJA, PERKARA-PERKARA AJAIB DAN DASYAT PASTI TERJADI”
No comments:
Post a Comment