1
Yohanes 3 : 16-18
PENGORBANAN
Berkurban adalah sebuah kata kerja
yang berarti memberi persembahan, mempersembahkan sesuatu, menyatakan bakti,
iman, ketekunan, kesetiaan, dan sebagainya kepada Tuhan. Kata lain yang mirip
yaitu “berkorban”, artinya mewujudkan kesediaan untuk mau rugi. Tidak mudah
untuk menemukan orang-orang yang mau berkorban demi orang lain karena
perhitungan untung rugi. Segala sesuatu yang dihasilkan dengan kerja keras
tentu sangat sulit untuk dikorbankan, terlebih jika tidak ada buah dari
pengorbanan yang didapatkan. Berkorban saja, sudah sulit, apalagi berkurban.
Yesus Kristus rela berkurban demi
keselamatan umat manusia yang telah jatuh kedalam dosa. Dia rela menyerahkan
nyawanya . apa yang Yesus lakukan adalah suatu pengorbanan yang diwujudkan
tanpa pamrih. Yesus tidak menuntut kita untuk membayarnya dengan uang atau
materi. Melalui pengurbanannya, Yesus
mengajak kita untuk mau juga berkorban bagi sesama kita. Bagi manusia, tindakan
Yesus dibalik pengorbanannya adalah hal yang mengherankan. Megapa ?, karena
yang sering terjadi adalah ketika kita memberi, kita megharapkan kembali hasil
atau buah dari pemberian kita itu. Pemberian dengan pamrih. Berbeda dengan
Yesus yang justru merelakan pemberiannya melalui penderitaan dan kematiannya
untuk orang lain. Dan seperti itulah pengorbanan yang sesungguhnya.
Jemaat mula-mula sudah mempraktekkan
pengorbanan tanpa pamrih (kis. 2 : 41-47), mereka yang sudah menerima berkat
dari Tuhan tidak segan-segan berbagi berkat bagi sesamanya yang berkekurangan
tanpa memperhitungkan untung rugi atas pengorbanannya tersebut. Hasil akhir
dari tindakan mereka dalam tolong menolong dan berkasih-kasihan itu sebagai
wujud pengorbanan ialah kehidupan yang damai sejahtera, diberkati, dan berlipat
ganda : “dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah
jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” (kis. 2 : 27).
Egoisme menempati posisi utama dalam
kehidupan manusia modern. Terasa sulit mewujudkan apa yang Yesus harapkan. Namun
amanat Yesus untuk hidup saling mengasihi, wajib bagi orang percaya.
No comments:
Post a Comment