Monday, 21 September 2015

PEMULIHAN

PEMULIHAN
Yeremia 31:5-10
Ketika kita berada dalam suasana tertekan, apalagi ketika berada dalam pengasingan, tentu kita membutuhkan seseorang yang dapat menolong kita agar boleh bebas. Pembacaan kita saat ini memperlihatkan suasana yang dialami oleh umat Israel yang tertekan di pembuangan dan berharap agar mereka dapat dibebaskan.
Syair dalam ayat pembacaan tadi berisi tentang pemulihan suku-suku kerajaan Israel utara. Pembuangan yang mulai pada tahun 722 digambarkan secara kiasan sebagai pengembaraan yang baru di padang gurun. Mereka itu tidak mempunyai waktu istrahat, karena kehidupan mereka tidak mencapai suatu tujuan, dan tidak berhail. Tetapi sementara mereka sebagai orang-orang buangan, mereka akan mendapat kasih karunia, sebab Tuhan akan menampakkan diri-Nya kepada mereka dari Bait-Nya yang suci di Yerusalem yang sudah jauh, dan menghibur mereka dengan firman-Nya. Dalam suatu kalimat yang indah, Tuhan mengingatkan kasih karunia-Nya yang kekal kepada mereka, lalu berjanji untuk melanjutkannya  dan menarik mereka kembali kepada-Nya.
Gambaran tentang pemulihan umat Israel mempunyai tiga aspek. Pertama, orang akan bermain rebana dan menari dengan gembira, dan di sini hal itu merupakan salah satu dari bukti bahwa Yeremia tidak menolak rekreasi dan kesukaan. Kedua, kebutuhan jasmani orang itu akan dipenuhi, dan arena pohon anggur itu baru bisa berbuah setelah beberapa tahun, maka itu berarti mereka akan merasa tentram dan menikmati damai sejahtera dalam waktu yang  lama. Ketiga, karena orang-orang dari Israel utara akan pergi dan beribadah di atas gunung Sion di Yerusalem, maka itu berarti bahwa semua bangsa akan dipersatukan secara rohani.
Saudara dan kita semua  selaku orang percaya adalah orang-orang yang sudah dipulihkan. Karena itu bersyukurlah sebab Allah kita adalah Allah yang baik dan luar biasa, Sang pemulih ajaib.

            

No comments:

Post a Comment