Thursday, 17 September 2015

KESETIAAN YANG TAK TERGOYAKKAN

Rut 1 :14-23
KESETIAAN YANG TAK TERGOYAKKAN
Banyak orang yang bertahan menjadi pribadi yang setia ketika kebutuhan dan kepentingannya masih terpenuhi, mis : seorang suami atau istri yang masih berlaku setia terhadap pasangan hidupnya ketika ia masih hidup sehat, kuat dan produktif dan sanggup memenuhi kebutuhannya. Tetapi bagaimana ketika pasangan hidup mulai sakit-sakitan, pendapatan berkurang atau maut merenggutnya ? tidak sedikit orang yang mulai memudar kesetiaannya.
Lain kisahnya dengan seorang yang bernama Rut yang tetap setia dihadapan Naomi yang adalah mertuanya, baik ketika kejayaan maupun ketika kesulitan hidup menimpanya. Ia  tetap bertahan mengikuti Naomi sekalipun Naomi tidak lagi memiliki harta yang cukup. Bahkan kesetiaan yang dimiliki Rut, tidak hanya dibuktikan ketika suaminya dan mertunya laki-laki masih hidup, melainkan bukti bahwa kesetiaannya tetap tumbuh, Nampak lewat ketulusannya untuk tetap mengikuti Naomi mertuanya kemana pun ia pergi. Pribadi seorang Rut telah memberikan inspirasi bbagi banyak orang, ketulusan dan kesetiaan yang ia miliki tidak terkoyak oleh keadaan apapun. Ia adalah perempuan yang tegar yang mampu menunjukkan kesetiaan dan ketulusannya sekalipun menghadapi kesulitan hidup. Ia tetap membuktikan bahwa kesetiaan itu tidak harus dengan ketika ia masih memiliki orang yang masih dicintai, dan apa yang dibanggakan serta apa yang diharapkan, melainkan justru kesetiaan itu teruji ketika mampu melewati keadaan yang sulit sekalipun.

Apakah kita sudah menjadi bagian dari orang-orang yang berlaku setia ? mungkin pertanyaan ini menggelitik kita. Tetapi jujur harus diakui bahwa kita sering diperhadapkan terhadap ujian disekitar kesetiaan. Entah sampai kapan kita membiarkan wanita idaman lain atau pria idaman lain menjadi rona kehidupan atau entah sampai kapan orang-orang disekitar kita mengerang sakit hati sebagai buah ketidaksetiaan ?

1 comment:

  1. Apakah kita sudah menjadi bagian dari orang-orang yang berlaku setia ?

    ReplyDelete