Rut 1 :14-23
KESETIAAN
YANG TAK TERGOYAKKAN
Banyak orang
yang bertahan menjadi pribadi yang setia ketika kebutuhan dan kepentingannya masih terpenuhi, mis : seorang suami atau istri yang masih berlaku setia
terhadap pasangan hidupnya ketika ia masih hidup sehat, kuat dan produktif dan
sanggup memenuhi kebutuhannya. Tetapi bagaimana ketika pasangan hidup mulai
sakit-sakitan, pendapatan berkurang atau maut merenggutnya ? tidak sedikit
orang yang mulai memudar kesetiaannya.
Lain kisahnya
dengan seorang yang bernama Rut yang tetap setia dihadapan Naomi yang adalah
mertuanya, baik ketika kejayaan maupun ketika kesulitan hidup menimpanya. Ia tetap bertahan mengikuti Naomi sekalipun Naomi
tidak lagi memiliki harta yang cukup. Bahkan kesetiaan yang dimiliki Rut, tidak
hanya dibuktikan ketika suaminya dan mertunya laki-laki masih hidup, melainkan
bukti bahwa kesetiaannya tetap tumbuh, Nampak lewat ketulusannya untuk tetap
mengikuti Naomi mertuanya kemana pun ia pergi. Pribadi seorang Rut telah
memberikan inspirasi bbagi banyak orang, ketulusan dan kesetiaan yang ia miliki
tidak terkoyak oleh keadaan apapun. Ia adalah perempuan yang tegar yang mampu
menunjukkan kesetiaan dan ketulusannya sekalipun menghadapi kesulitan hidup. Ia
tetap membuktikan bahwa kesetiaan itu tidak harus dengan ketika ia masih
memiliki orang yang masih dicintai, dan apa yang dibanggakan serta apa yang
diharapkan, melainkan justru kesetiaan itu teruji ketika mampu melewati keadaan
yang sulit sekalipun.
Apakah kita
sudah menjadi bagian dari orang-orang yang berlaku setia ? mungkin pertanyaan
ini menggelitik kita. Tetapi jujur harus diakui bahwa kita sering diperhadapkan
terhadap ujian disekitar kesetiaan. Entah sampai kapan kita membiarkan wanita
idaman lain atau pria idaman lain menjadi rona kehidupan atau entah sampai
kapan orang-orang disekitar kita mengerang sakit hati sebagai buah
ketidaksetiaan ?
Apakah kita sudah menjadi bagian dari orang-orang yang berlaku setia ?
ReplyDelete