Thursday, 26 November 2015

DISELAMATKAN TANPA SYARAT

Zefanya 3:18-20
DISELAMATKAN TANPA SYARAT
Jika anda adalah pribadi yang terlanjur melakukan kesalahan besar bagi seseorang, lalu kemudian anda divonis untuk dipenjarakan, bagaimana perasaan anda jika orang yang kepadanya anda bersalah mengatakan, “saya mohon orang ini dibebaskan dan jangan dihukum oleh karena saya telah mengampuninya”.
Pada ayat 18 dipaparkan bahwa; “Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela”. Penekanan itu dilanjutkan pada ayat 19 bahwa, “…Aku akan bertindak atas segala penindasanmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar, dan membuat mereka kenamaan di seluruh bumi. Pada bagian ini tergambar bahwa penyelamatan Allah terhadap umat-Nya sangatlah luar biasa. Ia mengampuni umat-Nya  dan memulihkannya.

Jika kita mengamati kehidupan kita di hadapan Allah, maka respon seperti apa yang harus kita wujudkan untuk menjawab kemurahan dan pemulihan yang Allah telah nyatakan kepada kita? Adakah kita selalu membatin bahwa Allah sungguh mengasihi kita?  Dan sebaliknya, apakah kita juga sudah mengasihi Allah? Ingatlah, bahwa pemulihan yang Allah telah nyatakan kepada kita, bukan berdasarkan upaya kita, bukan pula karena kekayaan yang kita miliki, melainkan semata-mata karena anugrah-Nya. Oleh karena itu, jika Allah telah menyelamatkan dan memulihkan kita tanpa syarat, maka yang harus kita lakukan adalah bersyukur dalam segala hal karena kasih-Nya yang besar. Wujudkanlah tanda syukur itu melalui pikiran, perkataan dan seluruh tindakan kita setiap saat.

1 comment: