Friday, 6 November 2015

SIAPA YANG LAYAK?

Mazmur 26:1-6
SIAPA YANG LAYAK?
Banyak kriteria atau syarat yang dipedomani untuk menyatakan sesuatu itu layak atau tidak. Misalnya; yang layak menerima ‘Raskin’ (beras untuk orang miskin) adalah orang yang benar-benar fakir miskin. Bukan orang-orang yang hanya merasa fakir miskin atau tiba-tiba mengaku orang miskin.
Mazmur ini dinyanyikan atau dibacakan sebagai salah satu bagian dalam tata ibadah Israel ketika umat Tuhan bersiap-siap untuk memasuki pelataran Bait Allah. “Siapakah yang boleh naik ke atas  gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” Jawaban atas pertanyaan ini adalah, “orang yag bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan yang tidak bersumpah palsu…!” Artinya, bahwa Allah itu berkenan ditemui oleh siapa saja dan kapan saja, tetapi tidak dengan asal-asalan.

Ada tuntutan, ada syarat yang mesti dipenuhi oleh setiap orang yang ingin menghampiri Allah. Dituntut kesediaan untuk mengoreksi diri, apakah kita mau menjaga kelakuan kita bersih sesuai dengan firman Allah. Di sini dibutuhkan kemurnian dan kerendahan hati kita. Tidakkah hati kita terkadang terlalu cepat merancangkan penipuan dan tidakkah mulut kita sering terlalu lancing untuk bersumpah palsu? Apakah kita rindu menemui Allah di tempat kudus-Nya? Datanglah mengahadap Dia dengan kemurnian dan kerendahan hati. Orang yang tulus, tidak akan menemui kesulitan untuk bertemu dengan-Nya! Amin.

No comments:

Post a Comment