Wednesday, 11 November 2015

PENGHARAPAN ITU TIDAK MENGECEWAKAN

Mazmur 126:4-6
PENGHARAPAN ITU TIDAK MENGECEWAKAN
Ketika terjadi kecelakaan kapal laut, biasanya ada orang yang berjuang dengan sebilah papan ketika terapung-apung di tengah lautan. Atau ketika orang terjatuh ke jurang yang sangat dalam dan sepi, ia berusaha untuk berteriak minta tolong, agar bisa mendapat pertolongan dari orang yg mendengarnya.
Mazmur ini mengisahkan tentang situasi bangsa Israel yang sementara dalam kesulitan. Mereka dihimpit oleh tekanan bangsa-bangsa lain, namun mereka memiliki pengharapan akan kelepasan. Sekalipun berat, namun Pemazmur punya keyakinan yang kuat bahwa perkara kelepasan itu bukan mustahil bagi Tuhan. Tuhan pasti sanggup melakukannya. Hal itu digambarkan dalam dua hal; yaitu pemulihan batang air kering di Tanah Negeb dan beratnya perjuangan bercocok tanam. Umat Israel tetap punya pengharapan meskipun harus diakui bahwa kadang-kadang pengharapan mereka menjadi lemah karena beratnya beban hidup. Di tengah pergumulan hidup, mereka selalu berseru kepada Tuhan, karena mereka punya pengharapan bahwa Tuhan pasti peduli dan bertindak. Dia pasti melakukan pembebasan bagu umat-Nya dari berbagai tekanan hidup.  Saat itulah segala penderitaan akan berganti dengan sorak-sorai.

Setiap hari kita menjalani kehidupan ini dengan berbagai perkara. Mungkin kita sering mengeluh atau terkadang seolah putus asa. Tetap janganlah mundur dan menyerah, apalagi putus harapan. Sebab kita punya pengharapan di dalam Tuhan. Dalam Roma 5:5 Paulus mengatakann, “Dan pengharapan ini tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikarunakan kepada kita”. Amin!

No comments:

Post a Comment