Mazmur 126:4-6
PENGHARAPAN ITU
TIDAK MENGECEWAKAN
Ketika terjadi
kecelakaan kapal laut, biasanya ada orang yang berjuang dengan sebilah papan
ketika terapung-apung di tengah lautan. Atau ketika orang terjatuh ke jurang
yang sangat dalam dan sepi, ia berusaha untuk berteriak minta tolong, agar bisa
mendapat pertolongan dari orang yg mendengarnya.
Mazmur ini
mengisahkan tentang situasi bangsa Israel yang sementara dalam kesulitan.
Mereka dihimpit oleh tekanan bangsa-bangsa lain, namun mereka memiliki
pengharapan akan kelepasan. Sekalipun berat, namun Pemazmur punya keyakinan
yang kuat bahwa perkara kelepasan itu bukan mustahil bagi Tuhan. Tuhan pasti
sanggup melakukannya. Hal itu digambarkan dalam dua hal; yaitu pemulihan batang
air kering di Tanah Negeb dan beratnya perjuangan bercocok tanam. Umat Israel
tetap punya pengharapan meskipun harus diakui bahwa kadang-kadang pengharapan
mereka menjadi lemah karena beratnya beban hidup. Di tengah pergumulan hidup,
mereka selalu berseru kepada Tuhan, karena mereka punya pengharapan bahwa Tuhan
pasti peduli dan bertindak. Dia pasti melakukan pembebasan bagu umat-Nya dari
berbagai tekanan hidup. Saat itulah
segala penderitaan akan berganti dengan sorak-sorai.
Setiap hari kita
menjalani kehidupan ini dengan berbagai perkara. Mungkin kita sering mengeluh
atau terkadang seolah putus asa. Tetap janganlah mundur dan menyerah, apalagi
putus harapan. Sebab kita punya pengharapan di dalam Tuhan. Dalam Roma 5:5
Paulus mengatakann, “Dan pengharapan ini tidak mengecewakan, karena kasih Allah
telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikarunakan
kepada kita”. Amin!
No comments:
Post a Comment