Sunday, 15 November 2015

KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA

KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA
Imamat 19:9-19

Hal mengasihi adalah  suatu perintah yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Bahkan oleh Yesus, hal mengasihi dijadikannya sebagai rangkuman dari seluruh hukum-hukum Allah. Oleh karena itu  Yesus menempatkannya sebagai hukum yang terutama (band. Mat.22:37-40). Dikatakan-Nya,”…kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri…”(imamat 19:18)
Perintah ini mengatur cara hidup orang beriman terhadap orang lain, sebagaimana yang diuraikan juga dalam kitab Imamat 19:9-18. Hal ini hendak menjelaskan cara-cara praktis untuk menunjukkan kasih dan perhatian orang-orang percaya dalam hubungannya dengan ‘sesamanya’. Kata “sesamamu” diambil dari bahasa Ibrani, רע rê-‘e, "sesama” teman, tetangga…dll". Hal ini mengacu kepada hubungan  setiap orang dengan orang lain, bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumahnya, namun lebih luas pengertiannya dari itu. Disini umat Tuhan dinasihatkan untuk sungguh-sungguh menyatakan kasih itu sebagai karakter diri dalam hidup keseharian, dan bukan sekedar ucapan pemanis bibir atau penampakan luar untuk pemenuhan hukum-hukum formal. Jangan hanya kelihatan baik dari penampilan luar, seolah-olah penuh dengan kasih, namun hatinya dipenuhi dengan kebencian, iri hati dan dendam. Dengan mengasihi sesama berarti kita mengungkapkan tentang tabiat Allah yang penuh kasih serta Mahakudus.

Saudara-saudara, Apakah kasih itu telah kita terapkan sebagai karakter diri kita, yang harus dinyatakan setiap saat dalam segala tempat dan situasi? Hanya orang yang mau hidup kudus sajalah yang bisa menyatakan kasih kepada sesamanya. Dan hanya orang yang hidup di dalam Tuhan saja yang bisa menikmati kekudusan-Nya. Amin!

No comments:

Post a Comment