Yesaya 57:14-16
ALLAH MEMULIHKAN ORANG YANG BERTOBAT
Kehancuran
sebuah komunitas , termasuk bangsa dapat terjadi karena pemimpin atau
masyarakatnya tidak takut akan Tuhan. Mereka tidak takut berbuat kejahartan,
ketidakadilan dan ketidakbenaran. Kejahatan demi kejahatan semakin hari semakin merajalelah dan tak terkendali.
Ketidaktaatan kepada Allah inilah yang mejadi belenggu utama menghalangi belas
kasihan Allah berlaku atas Israel. Mereka sebagai umat pilihan Allah tidak luput
dari pemberontakan-pemberontakan kepada Allah; mulai dari pemimpin mereka
sampai rakyatnya. Belenggu ketidaktaatan inilah yang mendorong nabi Yesaya
menyerukan pertobatan bagi pemimpin dan umat Israel secara keseluruhan.
Melalui nas
ini, nabi memberitahukan secara khusus tentang belas kasihan Tuhan terhadap
orang-orang yang sungguh-sungguh bertobat. Ia mengajak umat untuk segera
membuka, mempersiapkan jalan, dan mengangkat batu sandungan dari jalan umat
Tuhan (ayat 14). Batu sandungan yang dimaksud disini adalah dosa yang
membelenggu hati; orang yan tidak bertobat dan yang menyembah berhala. Allah
menjanjikan penyertaan bagi mereka yang sungguh-sungguh bertobat. Lebih dari itu, Allah menjanjikan pemulihan
semangat dan hati bagi mereka yang
bertobat (ayat 15).
Bagaimana
kehidupan kita sebagai umat Allah? Jujur, sebagai umat Allah masa kini, kita
pun tidak luput dari berbagai praktek ketidaktaatan kepada Allah. Bila kita
mengalami hal yang sama, maka seruan pertobatan yang disampaikan nabi Yesaya
ini sangat tepat. Percayalah bahwa Allah sungguh-sungguh mengasihi mereka yang
sungguh-sungguh bergumul dengan dosanya, dan dengan rendah hati mau bertobat.
Dia pasti memberikan pengampunan dan pemulihan yang sempurna dan mensukacitakan.
Amin!
No comments:
Post a Comment