Sunday, 1 November 2015

ALLAH MEMULIHKAN ORANG YANG BERTOBAT

Yesaya 57:14-16
ALLAH MEMULIHKAN ORANG YANG BERTOBAT
Kehancuran sebuah komunitas , termasuk bangsa dapat terjadi karena pemimpin atau masyarakatnya tidak takut akan Tuhan. Mereka tidak takut berbuat kejahartan, ketidakadilan dan ketidakbenaran. Kejahatan demi kejahatan semakin  hari semakin merajalelah dan tak terkendali. Ketidaktaatan kepada Allah inilah yang mejadi belenggu utama menghalangi belas kasihan Allah  berlaku atas Israel.  Mereka sebagai umat pilihan Allah tidak luput dari pemberontakan-pemberontakan kepada Allah; mulai dari pemimpin mereka sampai rakyatnya. Belenggu ketidaktaatan inilah yang mendorong nabi Yesaya menyerukan pertobatan bagi pemimpin dan umat Israel secara keseluruhan.
Melalui nas ini, nabi memberitahukan secara khusus tentang belas kasihan Tuhan terhadap orang-orang yang sungguh-sungguh bertobat. Ia mengajak umat untuk segera membuka, mempersiapkan jalan, dan mengangkat batu sandungan dari jalan umat Tuhan (ayat 14). Batu sandungan yang dimaksud disini adalah dosa yang membelenggu hati; orang yan tidak bertobat dan yang menyembah berhala. Allah menjanjikan penyertaan bagi mereka yang sungguh-sungguh bertobat.  Lebih dari itu, Allah menjanjikan pemulihan semangat dan hati bagi mereka yang  bertobat (ayat 15).

Bagaimana kehidupan kita sebagai umat Allah? Jujur, sebagai umat Allah masa kini, kita pun tidak luput dari berbagai praktek ketidaktaatan kepada Allah. Bila kita mengalami hal yang sama, maka seruan pertobatan yang disampaikan nabi Yesaya ini sangat tepat.  Percayalah bahwa  Allah sungguh-sungguh mengasihi mereka yang sungguh-sungguh bergumul dengan dosanya, dan dengan rendah hati mau bertobat. Dia pasti memberikan pengampunan dan pemulihan yang sempurna dan mensukacitakan. Amin!

No comments:

Post a Comment