Sunday, 22 November 2015

MENGENAL SOSOK GEMBALA YANG BAIK

MENGENAL SOSOK GEMBALA YANG BAIK
Mazmur 23:1-6

Setiap orang dalam menjalani hidupnya senantiasa membutuhkan kehadiran seorang sosok yang lebih matang, berpengalaman dan bisa dipercaya untuk menjadi penuntun bagi dirinya. Karena tanpa tuntunan yang jelas, hidup ini tidak akan bisa berjalan ke arah yang lebih baik sebagaimana yang diharapkan.
Mazmur ini berisikan pengakuan iman Daud tentang Allah sebagai Gembala yang baik. Daud mengandaikan dirinya sebagai domba yang membutuhkan Gembala yang baik untuk menjalani kehidupannya. Sebagai domba maka ia harus mempercayai Gembalanya dalam memberikan tuntunan dan jaminan perlindungan. Seekor domba akan tergantung sepenuhnya pada tuntunan gembalanya supaya dapat menjalani kehidupannya dengan baik. Sikap ini menggambarkan pengenalan Daud tentang Allah sebagai gembala yang baik dalam memberikan sukacita dan damai sejahtera. Dalam perikop ini, Daud memulai pujiannya dengan ungkapan “Tuhan adalah gembalaku (ayat1a). Ungkapan yang menggunakan kata “ku” merujuk pada hubungan intim antara Daud dengan Tuhan. Daud menyampaikan kesaksian hidupnya bersama Tuhan. Apa yang diberikan Tuhan sebagai gembala, yakni kepuasan, keamanan, kedamaian dan kepastian hidup; masa sekarang dan masa depan. Kesaksian ini menciptakan kerinduan dalam diri Daud untuk berada dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Bagi Daud yang paling penting adalah berjalan bersama TUHAN, baik dalam keadaan tentram maupun bahaya.
Bagaimana dengan kita? Apakah sikap iman Daud juga telah menjadi sikap iman kita bahwa di dalam Tuhan kita tidak akan kuatir, karena Dia akan menolong kita keluar dari pergumulan hidup kita. Dan jalan yang ditunjukkan-Nya adalah jalan keselamatan. Memang, jalan yang harus dilalui akan menghadapi begitu banyak tantangan, namun pada akhirnya akan sampai pada tujuan, sebab Tuhan adalah Gembala yang baik.



No comments:

Post a Comment