Tuesday, 3 November 2015

KEKUATAN CINTA

2 Samuel 1:17-27
KEKUATAN CINTA

Dalam konteks dunia politik praktis; melakukan berbagai intrik dan manuver untuk menjatuhkan lawan, atau melakukan pembunuhan karakter terhadap lawan politik adalah suatu hal yang masih dianggap lumrah atau wajar oleh sebagian besar orang. Karena dengan cara demikian seseorang dapat melambungkan kemasyuran namanya melebihi saingannya.
Namun berbeda dengan Daud. Sekalipun ia mengalami masa lalu yang tidak menyenangkan karena sikap iri hati yang pernah diperlihatkan oleh Raja Saul kepadanya dulu, namun ia tidak pernah menyimpan rasa dendam untuk membalasnya. Hal itu dapat dilihat dalam bacaan ini. Ketika Daud mendapat kabar bahwa Raja Saul telah meninggal di medan perang, Daud sama sekali tidak memperlihatkan rasa senang, namun sebaliknya ia memperlihatkan rasa duka dan kehilangan yang amat dalam. Bahkan ia menggubah sebuah lagu ratapan dan mengajarkannya kepada bani Yehuda untuk dinyanyikan. Dalam rangkaian syair lagunya, Daud melukiskan betapa kuatnya cinta dan kekagumannya kepada Saul dan anaknya, Yonatan (ay.23-27). Sebuah gambaran kematangan emosional dan spiritualitas seorang Daud dalam menyikapi realitas kehidupannya dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan, dalam konteks politik sekalipun.
Faktor apakah yang telah membentuk karakter Daud sehingga mampu menjadi pribadi yang matang secara emosional? Tidak lain karena keyakinan imannya terhadap cinta-kasih dan kesetiaan Tuhan. Ia meyakini bahwa ketaatan kepada ketetapan-ketetapan Allah akan menghasilkan berkat-berkat Allah, dan mengabaikan perintah-Nya akan menghasilkan hukuman.
Menjalani realitas kehidupan kita sehari-hari, tentunya kitapun tidak akan luput dari berbagai bentuk persaingan. Namun mari kita menjalani kehidupan ini dengan mengandalkan Tuhan agar kita senantiasa diberikan hikmat oleh-Nya dan tidak tergiring dengan persaingan-persaingan yang tidak sehat. Hanya kekuatan cinta-kasih dari Tuhanlah yang bisa membimbing kita untuk menjalani kehidupan ini secara benar. Dalam konteks kehidupan manapun. Amin.


No comments:

Post a Comment