Ibrani 5:5-7
KESALEHAN SANG
IMAM
Seringkali kita
mendengarkan ungkapan yang sesungguhnya bernada cemooh, “Ah, kamu ini, sok
saleh, sok suci, sok benar, dst.” Ungkapan yang berbau cemooh ini bila
ditelusuri merupakan bentuk pembelaan diri dari perilaku yang berlawanan dengan
hidup saleh, hidup suci dan hidup benar.
Bahkan ungkapan ini sesungguhnya juga bernada provokasi (hasutan) untuk
diam atau turut ambil bagian di dalam perilaku yang tidak benar. Misalnya,
sikap egois, mementingkan diri sendiri dan sejenisnya.
Kehidupan
manusia di dunia yang kita diami saat ini, kian terasa suasana menguatnya sikap
egois, mementingkan diri sendiri, yang tanpa sadar budaya kebersamaan seolah semakin
tergerus. Dan bila hal ini terjadi, manusia kehilangan kesempatan memenuhi
panggilannya sebagai mahluk sosial dan mahluk beragama. Adalah penting bagi
kita, umat kepunyaan Allah di tengah-tengah penggerusan nilai-nilai kebersamaan
dan nilai-nilai kemanusiaan, untuk tetap memiliki sosok yang menjadi teladan
yang bisa menuntun kita dalam memilah; mana hidup yang benar dan mana yang
tidak benar. Mana yang baik dan mana yang jahat.
Kesalehan
Kristus sebagai imam dengan jelas diungkapkan oleh penulis surat Ibrani; Ia
tidak egois, Ia menjadi pendoa syafaat dengan segenap hati bagi umat-Nya. Dan
kesalehan-Nya menjadikan Ia berkenan sebagai Anak Allah, dan Ia berkenan bagi
Bapa-Nya, sehingga segala yang kita lakukan di dalam nama Yesus Kristus
diperkenankan oleh Bapa.
Jadi jangan
terpengaruh jika kita mendapat sindiran atau cemooh dengan ungkapan; sok saleh,
sok suci, dan sebagainya! Karena kita telah belajar hidup suci, hidup saleh,
hidup benar, dari Sang Imam Agung, yakni Yesus Kristus. Suatu pribadi yang layak
untuk menjadi teladan. Dan itu pulalah tujuan hidup kita, supaya kita berkenan
kepada Bapa, dan melalui kita, Allah mau menarik banyak orang untuk meneladani
hidup yang benar. Oleh karena itu, mari kita mempraktekkan hidup di dalam
kesalehan dan kebenaran sebagai buah dari pengenalan kita kepada Sang Imam yang
Agung!
No comments:
Post a Comment