Mazmur 4:1-5
APAKAH ALLAH MENDENGAR DOAKU?
Apakah
Allah mendengar doaku? Apakah Allah mau mengabulkan doaku? Seberapa sering aku
mesti berdoa? Sejumlah pertanyaan tersebut kerap menjadi bahagian dari cara
kita berpikir dan berprasangka kerpada Allah. Mengapa pertanyaan-pertanyaan itu
muncul? Mungkin karena kita belum sungguh-sungguh mengenal-Nya.
Setiap
pribadi yang punya hubungan intim dengan Sang Pencipta, akan selalu percaya
bahwa Allah itu adalah pribadi yang sungguh-sungguh ada, dan Dia pribadi yang sungguh-sungguh mendengar,
mengetahui apa yang kita sampaikan; pun yang masih ada di dalam hati dan
pikiran kita.
Daud, dalam setiap keadaannya,
tiada kehilangan kesempatan untuk berdoa kepada Allah. Ia begitu memercayai
bahwa ketika ia sungguh-sungguh memohonkan doanya, maka Allah pun menyediakan
diri untuk mendengar. Mengapa Daud begitu yakin kalau doanya pasti didengar
Allah? Karena ia meyakini bahkan sudah mengalami bagaimana Allah senantiasa
melindungnya. Ia begitu mengenal sifat Allah yang penuh kasih dan setia untuk
menuntut umat-Nya. Mendengarkan setiap keluh-kesah, pun harapan-harapan yang
disampaikan oleh umat-Nya yang percaya kepada-Nya. Oleh kesaksian itulah Daud
senantiasa menghormati Allah melalui kesetiaan dan kepercayaan yang sungguh.
Dia sangat yakin bahwa ada waktunya, Allah akan memberi jawaban yang benar dan tepat.
Sudahkah kita
berdoa untuk setiap perkara kehidupan yang kita alami? Nah, kalau kitapun
sungguh-sungguh percaya kepada Allah, dan mau melakukan segala perintah dan
kehendak-Nya, yakinlah bahwa Allah
begitu peduli dengan doa kita karena Allah pun mengasihi kita. Sebab Allah
sungguh setia ada-Nya! Amin!
No comments:
Post a Comment