Yakobus 5 :7-11
KETEKUNAN
IMAN
Banyak yang
mengatakan bahwa saat ini kita sedang hidup dalam zaman yang tidak terlalu rama
kepada kita. Banyak dari kita yang harus hidup dalam suatu lingkungan yang
tidak terlalu bersahabat dengan kita. Kadang-kadang kita harus menanggung
akibat yang kurang menyenangkan karena iman dan ketaatan kita kepada Tuhan,
namun itulah resiko yang harus kita tanggung. Kita mesti takut berbuat dosa,
takut berbuat ceroboh dan kebodohan, karena memang demikianlah sikap yang harus
ditunjukkan orang percaya.
Namun demikian,
kita tidak boleh takut dalam berbuat kebenaran, walaupun untuk itu ada resiko
yang mesti kita tanggung. 1Petrus 2:20 mengatakan, “sebab dapatkah disebut
pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa ? tetapi jika kamu
berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia
kepada Allah”.
Karena itu
dalam menghadapi penderitaan, janganlah akibat yang menjadi acuan kita tetapi
motivasi. Artinya, kalaupun akhirnya kita dicekal, ditekan, disingkirkan karena
menyuarakan kebenaran dan kehendak Tuhan, maka itulah salip yang harus dipikul.
Dan sebaliknya, janganlah kita berpikir untuk akibat yang menyenangkan dan
menguntungkan singga kita begitu gampang mengikuti bujukan dosa. Memang sangat
berat untuk melawan bujukan dosa, tetapi atas kehendak Tuhan melalui ketekunan
iman pastilah pada akhirnya kita dimampukan menghadapinya.
Kesabaran para
nabi dan sikap Ayub dalam menghadapi penderitaan menjadi contoh ketekunan iman
bahwa mereka menghadapi serta mengalami penderitaannya dengan kesabaran, dan
itu dapat dilakukan karena ketekunan mereka dalam iman. Amin
Memang sangat berat untuk melawan bujukan dosa, tetapi atas kehendak Tuhan melalui ketekunan iman pastilah pada akhirnya kita dimampukan menghadapinya.
ReplyDelete