Yohanes 13 :31-35
KAMU MURID-KU JIKA KAMU SALING MENGASIHI
Biasanya, sebuah lembaga
pendidikan memiliki kekhusussan tersendiri yang dipandang sebagai bagian yang
menonjol dari seklah itu. Misalnya; keunggulan di bidang matematika, bahasa,
olahraga, seni dan lan-lain.Faktor penentu pertama dari keunggulan itu adalah
keberadaan seorang guru. Tetapi pengukurannya akan tampak pada murid-murid. Keahlian
sang guru bisa diragukan jika kemampuan murid tidak memberi apa-apa.
Ciri yang sangat menonjol,
yang melekat pada pribadi dan karya Kristus adalah kasih. Dia adalah Kasih. Dia
hadir dalam dunia karena kasih Allah. Dia hidup dalam kasih. Dia berkorban
karena kasih-Nya. Dia mengajarkan kasih
kerena Dia melakukan kasih. Kita injil memperkenalkannya sebagai Guru dengan 12
murid pada awalnya, dan saat ini diperkirakan 2,2 milyar orang menjadi
murid-Nya. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kasih sebagai sebagai ciri
yang melekat pribadi, pengajaran dan karya Sang Guru merupakan ciri yang
dimiliki oleh pengikut-Nya ? ini tentu menjadi tantangan iman.
Yesus mengatakan, “dengan
demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, jikalau kamu
saling mengasihi”. Artinya jika hidup orang Kristen tidak dipenuhi oleh kasih,
maka dia bukanlah murid Kristus. Menyebut dirinya Kristen tetapi bukan pengikut
Kristus. Memang bisa saja identitasnya Kristen, karena namanya : Kristian,
Markus, Lukas, dsb. Dia rajin beribadah digereja, dia seorabg penatua, diaken
atau pendeta, namun jika hendak mengetahui keaslian mengenai siapa gurunya,
maka periksalah : apakah hidupnya senantiasa dengan kasih ? jika tidak, entah
siapa yang telah menjadi gurunya ?
No comments:
Post a Comment