Mazmur
8 :2-8
KEKUATAN
DALAM KELEMAHAN
Jika kita berada diatas pesawat dan
memandang dari pesawat maka kita bisa menyaksikan alam yang sangat luas dan
dengan hiasan kekayaan dan keindahan gunung-gunung, hutan dan awan-awan. Atau jika
kita berlayar dengan kapal-kapal yang besar kita bisa menyaksikan laut dengan
gelombang-gelombangnya. Saat diudara atau ditengah laut kita sepertinya sangat
kecil berada ditengah hamparan daratan atau lautan yang sangat besar. Kita merasa
tidak berdaya. Disaat kita merasa kecil, kita dapat merasakan betapa agungnya
kuasaNya yang memberi tugas kepada kita manusia yang hina, yang terbuat dari
tanah liat namun diberi kuasa untuk menjadi sentral, pengatur dan penguasa yang
bertanggung jawab atas ciptaan lainnya.
Penghayatan luar biasa dari manusia yang
hina itulah yang dihayati sang pemazmur dalam mazmur 8 ini bahwa manusia yang
hina dan kecil itu diberi Allah kelebihan yang luar biasa, manusia diberi
kemuliaan dan hormat. Jadi kemuliaan dan kehormatan yang ada pada manusia
adalah titipan dan anugerah Allah yang
juga harus menjadi tanggung jawab manusia kepada sang pemberinya.
Dalam amsal dikatakan ganjaran kerendahan
hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan (amsal 22 :
4). Artinya semua yang kita miliki adalah milik Tuhan dan kekuatanNya berada
pada sejauh mana kita menyadari itu sebagai milik Tuhan. Saat ini Tuhan
masih terus menampakkan keindahanNya
bagi kita untuk kita kelola sambil mensyukuri anugerahNya yang sangat luar
biasa untuk kita. Amin
No comments:
Post a Comment