Friday, 9 October 2015

BERHENTI SEJENAK

Yosua 1:8-9

BERHENTI SEJENAK
Seorang penebang kayu yang sangat kuat bekerja pada seorang pedagang kayu. Ia diberi sebuah kapak yang sangat kuat dan tajam untuk menebang kayu. Hari pertama bekerja, ia mampu menumbangkan 18 pohon.  Namun pada hari kedua ia hanya mampu menebang 15 pohon, dan hari berikutnya tebangannya tidak lagi mencapai 10 pohon. Lalu ia menghadapa pada tuannya minta berhenti bekerja karena merasa tidak kuat lagi. Kata tuannya,”kapan kamu terakhir mengasah kapakmu?” Si penebang tersentak dan sadar dengan kekeliruannya. Seringkali kita seperti si penebang kayu ini, terlalu focus pada tenaga kita, sehingga lupa berhenti mengasah kapak. Sibuk bekerja sehingga lupa kalau kapak kita sebenarnya sudah tumpul. Akhirnya menyerah dalam menghadapi masalah.
Salah satu pesan Allah kepada Yosua adalah, “Renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian maka perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Allah hendak mengungkapkan bahwa perjalanan hidup Yosua sangat ditentukan oleh ketaatannya pada taurat Allah.

Sering perjalanan kita lebih banyak bermasalah karena kita terlalu banyak mengandalkan kekuatan kita dan lupa mengasah kapak kita. Lupa berhenti sejenak merenungkan taurat Allah. Kita memang sadar bahwa kita tidak mungkin berjalan tanpa Allah, tetapi tanpa sadar kita sering asik berjalan sendiri. Berhentilah sejenak merenungkan taurat Allah agar perjalan hidup kita terjamin bahkan lebih baik. Amin!

No comments:

Post a Comment