Ibrani
13:5-6
TUHAN ADALAH
PENOLONGKU
Ada orang yang menganggap uang
adalah segala-galanya, karena menurutnya, dengan uang segala keinginan dan
kebutuhan dapat terpenuhi. Orang akan merasa tertolong dalam banyak hal jika
memiliki banyak uang. Sebaliknya, banyak orang yang merasa tidak bisa berbuat
apa-apa jika tidak memiliki uang. Jika demikian, maka uang menjadi penentu yang
‘merajai’ kehidupan.
Rasul Petrus mengingatkan untuk
tidak menjadi hamba uang (ay.5). Tentu Petrus sadar manfaat uang dalam
kehidupan sehari-hari. Meskipun banyak hal yang yang dapat direncanakan dan
dilakukan dengan uang, namun mesti juga disadari kalau uang ternyata bukanlah
segala-galanya. Banyak hal yang ternyata tidak bisa dibayar atau dibeli dengan
uang. Banyak hal yang tidak bisa diselesaikan meskipun uang banyak. Oleh karena
itu, Rasul Petrus menasehatkan setiap orang untuk mencukupkan dengan apa yang
ada padanya. Petrus mengingatkan bahwa Allah tidak akan membiarkan dan
meninggalkan kita dalam menjalani kehidupan ini (ay.5). Dengan demikian Petrus menyatakan
bahwa percayakanlah hidup ini kepada Tuhan karena hanya Dia yang berkuasa atas
kehidupan ini. Kita tidak perlu kuatir dan takut menjalan hidup ini sekalipun
uang yang kita miliki sangat terbatas. Dalam keterbatasan kita, Allahlah yang
akan menyatakan pertolongan-Nya. Dengan demikian, jika Tuhan adalah penolong,
maka untuk apa kita kuatir?
Jika kita renungkan, tentu kita
sadar dan percaya bahwa ternyata bukan uang penentu segalanya, sebab ada kuasa
yang lebih berdaulat dalam mengatur hidup dan kehidupan kita sehingga krisis
dapat diatasi dan dilewati. Kuncinya hanya percaya dan taat pada-Nya. Oleh
karena itu, dengan iman mari kita nyatakan bahwa,” Tuhan adalah penolongku…!”
Amin.
jika Tuhan adalah penolong, maka untuk apa kita kuatir?
ReplyDelete