Tuesday, 27 October 2015

KETELADANAN YANG SEJATI

Yohanes 13:12-27
KETELADANAN YANG SEJATI

A.H. Mcneile berpendapat bahwa orang yang terbesar adalah orang yang tidak menganggap dirinya besar. Pandangan seperti ini mirip dengan pandangan Yesus. Yesus telah mengajarkan dan mempraktekkan bahwa melayani mesti dengan penuh kerendahan hati, tetapi murid-murid-Nya ternyata tidak terlalu memahami maksud sesungguhnya dari ajaran Yesus tersebut.
Yesus memberikan teladan hidup yang didorong oleh kehidupan rohani yang sejati kepada murid agar membuat mereka menjadi saksi Kristus. Yesus menginginkan pengetahuan yang dimiliki, dinyatakan dalam tindakan nyata. Mengikuti teladan Yesus; saling mengasihi dan melayani di dalam kerendahan hati.

Hidup yang berketeladanan, itulah sikap hidup yang semestinya dinyatakan oleh setiap pengikut Kristus dalam seluruh dimensi kehidupannya. Kerinduan menjadi teladan adalah kehidupan yang memberi semangat  bagi kehidupan kekristenan. Yesus mengatakan, “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani dan memberikan nyawanya….” (markus 10 :45). Mengabdi kepada Allah lebih nyata terlihat melalui pelayanan kepada orang-orang kecil, miskin, hina , tertindas, dll. Siapa yang melayani seperti itu ia akan menemukan hakekat kerajaan Allah. Sebagai pelayan, jangan mendambakan kebesaran manusia, tetapi dambakanlah hal-hal yang mulia dan sorgawi (band. Filipi 2 :1-11). Yesus adalah guru dan Tuhan, kita adalah murid dan pelayan. Yesus menjadi teladan pelayanan kita sebab Dialah Tuhan dan guru kita yang agung. Amin

1 comment:

  1. Yesus adalah guru dan Tuhan, kita adalah murid dan pelayan. Yesus menjadi teladan pelayanan kita sebab Dialah Tuhan dan guru kita yang agung. Amin

    ReplyDelete