Yohanes
13:12-27
KETELADANAN YANG SEJATI
A.H. Mcneile berpendapat bahwa orang yang
terbesar adalah orang yang tidak menganggap dirinya besar. Pandangan seperti
ini mirip dengan pandangan Yesus. Yesus telah mengajarkan dan mempraktekkan
bahwa melayani mesti dengan penuh kerendahan hati, tetapi murid-murid-Nya
ternyata tidak terlalu memahami maksud sesungguhnya dari ajaran Yesus tersebut.
Yesus memberikan teladan hidup yang
didorong oleh kehidupan rohani yang sejati kepada murid agar membuat mereka menjadi
saksi Kristus. Yesus menginginkan pengetahuan yang dimiliki, dinyatakan dalam
tindakan nyata. Mengikuti teladan Yesus; saling mengasihi dan melayani di dalam
kerendahan hati.
Hidup yang berketeladanan, itulah sikap
hidup yang semestinya dinyatakan oleh setiap pengikut Kristus dalam seluruh
dimensi kehidupannya. Kerinduan menjadi teladan adalah kehidupan yang memberi
semangat bagi kehidupan kekristenan. Yesus
mengatakan, “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani dan
memberikan nyawanya….” (markus 10 :45). Mengabdi kepada Allah lebih nyata
terlihat melalui pelayanan kepada orang-orang kecil, miskin, hina , tertindas,
dll. Siapa yang melayani seperti itu ia akan menemukan hakekat kerajaan Allah. Sebagai
pelayan, jangan mendambakan kebesaran manusia, tetapi dambakanlah hal-hal yang
mulia dan sorgawi (band. Filipi 2 :1-11). Yesus adalah guru dan Tuhan, kita
adalah murid dan pelayan. Yesus menjadi teladan pelayanan kita sebab Dialah
Tuhan dan guru kita yang agung. Amin
Yesus adalah guru dan Tuhan, kita adalah murid dan pelayan. Yesus menjadi teladan pelayanan kita sebab Dialah Tuhan dan guru kita yang agung. Amin
ReplyDelete