Thursday, 1 October 2015

TUHAN ADALAH GEMBALAKU

Mazmur 23:1-3
TUHAN ADALAH GEMBALAKU
Seorang anak dengan bangga menceriterakan kehebatan ayahnya mengendarai mobil. Ia menatakan, “Ayahku hebat, bisa menyetir mobil di jalan yang mendaki dan rusak”. Di kesempatan yang lain, ayahnya bercerita pada orang laintentang takutnya ia melewati jalan mendaki dan rusak waktu bepergian bersama anaknya. Dua cerita yang berbeda dalam situasi yang sama. Sang anak merasa tenang dan nyaman bahkan tidak merasa takut karena ia percaya ayahnya akan menjaganya dan tidak mencelakainya dengan menyetir mobil yang benar.
Rasa percaya akan terbangun ketika kita tahu kepada siapa kita memercayakan kehidupan dan keselamatan kita. Pemazmur dalam situasi yang terhimpit, bahkan berada dalam lembah kekelaman sekalipun,  ia tetap yakin bahwa ia tidak akan binasa atau terjatuh karena Tuhan akan menjaganya. Maz. 23:1-3 adalah bukti kesaksian pemazmur tentang keyakinan imannya. Ia mengandaikan dirinya sebagai obyek gembalaan dan Tuhan sebagai Gembalanya. Sebagai seorang gembala yang baik, tentu Dia tidak akan pernah membiarkan gembalaannya kelaparan, kehausan dan tersesat. Pemazmur menemukan semua itu dalam pribadi Tuhan yang tidak pernah meninggalkannya dalam situasi apapun.

Sebagai orang percaya, kita sering kuatir atau ketakutan menghadapi dan menjalan kehidupan ini karena kita tidak yakin bahwa ada pribadi yang selalu bersama-sama dengan kita. Pemazmur membagikan pengalamannya  agar kita juga tidak takut dan ragu dalam menjalani kehidupan ini, sekalipun menghadapi begitu banyak tantangan dan pergumulan. Mengapa? Karena kita memiliki sosok Gembala yang baik yang layak untuk dipercaya. Pasrahkanlah seluruh keberadaan hidupmu kepada-Nya maka Ia akan setia menjagamu…!

No comments:

Post a Comment