Sunday, 16 August 2015

BERAKAR, TUMBUH, DAN BERBUAH

LUKAS 8 :4-15
BERAKAR, TUMBUH, DAN BERBUAH

Untuk apa pohon berbuah ? paling tidak ada tiga jawaban. Pertama sebagai cadangan makanan dari pohon tersebut saat akar tidak mendapat makanan, atau proses pembakaran didaun terhambat karena tidak ada sinar matahari. Kedua, sebagai benih penyambung hidup pohon tersebut. Itu kata guru biologi. Tapi ada jawaban lain lagi : supayak buahnya dapat dinikmati oleh manusia atau hewan.
Dalam perumpamaan ini, Yesus mengandaikan Firman Tuhan sebagai sumber kehidupan kita seperti benih yang ditabur. Ada yang jatuh dijalan. Dia tidak sempat tumbuh karena diinjak orang dan burung-burung diudara memakannya sampai habis. Ada yang jatuh ditanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. Ada juga yang jatuh ditengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. Tetapi ada juga yang jatuh ketanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat”.

                Tentu kita merindukan bahwa Firman yang kita terima setiap saat bagaikan benih yang jatuh ditanah yang baik yang setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat, agar kita tetap betahan dalam situasi sulit, kita dituntun kepada kekekalan, serta buah-buah iman kita dapat dinikmati oleh orang lain. Namun tentu kita harus membuat hidup kita ni seperti tanah yang subur. Kita olah dengan baik dan tekun, membersihkan batu-batu dan bibit lain yang dapat menghambat pertumbuhan iman kita. Tentu hal itu bukanlah suatu hal yang mudah. Ada begitu banyak benih-benih lain dalam hidup kita yang dapat menjadi duri. Banyak juga batu-batu dalam kehidupan kita yang yang sering menghimpit. Namun kita percaya bahwa tUhan akan seantiasa menolong.

No comments:

Post a Comment