Friday, 21 August 2015

MEMBUAT SETIAP LANGKAH BERARTI

Kolose 3 : 5 – 17
MEMBUAT SETIAP LANGKAH BERARTI

Pembalap mobil legendaris, Bobby Unser, walaupun menghadapi perlombaan terberat dalam hidupnya, namun ia menang. Ia dan kawannya, Robert Gayton, sedang mengendarai kereta salju di New Mexiko saaat kereta itu berhenti berfungsi. Tumpukan salju setinggi dada, suhu dibawah nol derajat, dan angina berkekuatan 112 km/jam menghambat upaya mereka menemukan tempat berlindung. Malam berikutnya, barulah mereka menemukan pondok yang memiliki pemanasdan telpon.
Setelah pertolongna tiba, Unsusr berkata “setiap keputusan yang kami buat haruslah tepat”. Ia dan kawannya mengalami perjuangan yang menakutkan karena hal-hal yang tak dapat mereka control dalam setiap usaha untuk bertahan hidup.
Sebagai orang Kristen, kita hidup dalam dunia yang kejam bagi kehidupan rohani kita. Setiap hari kita harus bertarung melawan kekuatan-kekuatan yang dapat menghancurkan kita. Sebagian datangnya dari dalam diri sendiri, seperti keangkuhan dan keinginan-keinginan kita yang egois. Sebagian lagi merupakan kekuatan yang datangnya dari luar diri kita, seperti pengaruh media yang merusak, kenalan-kenalan yang tidak mendukung iman kita, dan tekanan hidup. Keputusan salah yang kita ambil saat menghadapi badai ini dapat membawa kehancuran.
Setiap langkah kita, baik perkataan maupun perbuatan, haruslah dilakukan dalam nama Yesus (Kol. 3 : 16,17). Kita harus hidup menurut prinsip-prinsip Allah dan bertindak seperti apa yang sekiranya akan Yesus lakukan. Ini akan membuat setiap langkah kita berarti.

KITA MEMBUAT KEPUTUSAN,

BERTANYALAH “ APA YANG AKAN YESUS LAKUKAN ?”

No comments:

Post a Comment