Kolose
3 : 5 – 17
MEMBUAT SETIAP LANGKAH BERARTI
Pembalap mobil legendaris, Bobby Unser,
walaupun menghadapi perlombaan terberat dalam hidupnya, namun ia menang. Ia dan
kawannya, Robert Gayton, sedang mengendarai kereta salju di New Mexiko saaat
kereta itu berhenti berfungsi. Tumpukan salju setinggi dada, suhu dibawah nol
derajat, dan angina berkekuatan 112 km/jam menghambat upaya mereka menemukan
tempat berlindung. Malam berikutnya, barulah mereka menemukan pondok yang
memiliki pemanasdan telpon.
Setelah pertolongna tiba, Unsusr berkata “setiap
keputusan yang kami buat haruslah tepat”. Ia dan kawannya mengalami perjuangan
yang menakutkan karena hal-hal yang tak dapat mereka control dalam setiap usaha
untuk bertahan hidup.
Sebagai orang Kristen, kita hidup dalam
dunia yang kejam bagi kehidupan rohani kita. Setiap hari kita harus bertarung
melawan kekuatan-kekuatan yang dapat menghancurkan kita. Sebagian datangnya
dari dalam diri sendiri, seperti keangkuhan dan keinginan-keinginan kita yang
egois. Sebagian lagi merupakan kekuatan yang datangnya dari luar diri kita,
seperti pengaruh media yang merusak, kenalan-kenalan yang tidak mendukung iman
kita, dan tekanan hidup. Keputusan salah yang kita ambil saat menghadapi badai
ini dapat membawa kehancuran.
Setiap langkah kita, baik perkataan maupun
perbuatan, haruslah dilakukan dalam nama Yesus (Kol. 3 : 16,17). Kita harus
hidup menurut prinsip-prinsip Allah dan bertindak seperti apa yang sekiranya
akan Yesus lakukan. Ini akan membuat setiap langkah kita berarti.
KITA MEMBUAT KEPUTUSAN,
BERTANYALAH “ APA YANG AKAN YESUS
LAKUKAN ?”
No comments:
Post a Comment