Saturday, 15 August 2015

Tinggikanlah dia kerena kebaikannya

Mazmur 118 : 22-29
Tinggikanlah dia kerena kebaikannya

Seorang pelajar menginginkan mendapat nilai yang baik, seorang pekerja kantor menginginkan mendapat gaji atau jabatan yang lebih baik. Seorang petani menginginkan hasil panen yang baik. Dan hal-hal yang baik apapun diinginkan terjadi dalam hidup manusia bahkan kita ingin hasil yang sangat / paling baik dari semuanya.
            Pemazmur dalam perikop ini sungguh nenyatakan syukur atas kebaikan Tuhan dalam kehidupannya. Berkat-berkat Tuhan tercurah dalam kehidupan pemazmur sehingga dengan sukacita menyeruhkan segala kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Kasih setia tuhan tidak berkesudahan dalam kehidupannya. Jika kita membaca keseluruhan perikop dalam pasal ini maka Nampak kebaikan-kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Pemazmur merasakan pertolongan Tuhan dan melepaskannya dari kesesakan yang menghimpitnya, menjawab segala seruannya dan menjadi tempat perlindungan yang aman. Pemazmur dilindungi dari serangan para musuh yang besar. Allah menjadi keselamatannya, tidak membawahnya kepada maut. Hal-hal itulah yang membuat pemazmur bersyukur karena kebaikanNya nyata dalam kehidupannya.

            Adakah kita telah bersyukur atas kebaikan dan berkat Tuhan dalam hidup kita ? memang pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas. Apapun itu selalu mau lebih, lebih dan lebih lagi. Tetapi bukankah kunci kepuasan kita ada pada ungkapan syukur kepada Allah Sang Pemberi berkat ? karena itu bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan. Ia telah melakukan perkara yang besar dalam hidup ini. Ia idak pernah membawa kita pada keburukan. Yeremia 29 :11 rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan hari depan yang cerah. Kebaikannya tidak dapat terselami, kerena itu bersyukurlah selalu. amin

No comments:

Post a Comment