HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG

HIDUP SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG

Efesus 5 :1-7

Seorang hamba mestinya hidup menurut apa kata tuannya. Karena kesetiaan seorang hamba diukur menurut apa yang ia lakukan seperti apa yang diperintahkan padanya untuk ia lakukan. Seorang hamba yang setia selalu berusaha untuk hidup dan melakukan apa yang benar, sehingga tuannya itu menyukai perbuatannya.

Apa yang  Firman Tuhan ajarkan pada kita saat ini ? apakah kita masuk dalam kumpulan hamba yang setia atau justru sebaliknya kita masuk dalam kumpulan hamba-hamba yang tidak setia ?

Sebagai anak-anak terang, maka hidup kita juga seharusnya memancarkan terang atau dengan kata lain jika kita adalah hamba yang setia, maka seharusnya kita hidup dan berusaha untuk menyenangkan Allah. “Jadilah penurut-penurut Allah….dan hiduplah dalam kasih”

Kita diajak bahwa dalam kesetiaan kita hidup dalam kasih dan dan menjadi terang bagi dunia ini, hidup kita tidak lagi berkawan dengan rupa-rupa kedagingan, tetapi sebagai penurut-penurut Allah, hidup kita terarah padaNya dan melakukan apa yang benar.

“kesetiaan seseorang diuji dari apa yang ia lakukan

untuk menyenangkan hati Bapa-Nya”