Sunday, 2 August 2015

“FIRMAN MENUMBUHKAN IMAN



Lukas 24 : 13-35
“FIRMAN MENUMBUHKAN IMAN
Pertumbuhan manusia dalam kondisi normal, secara umum dimulai dari bayi kemudian menjadi balita, remaja,pemuda dan orang dewasa. Kendati demikian kadang-kadang ada juga pertumbuhan yang tidak normal. Hal ini disebabkan karena adanya “gangguan” ataupun penyakit tertentu yang dialami oleh manusia. Ada orang misalnya yang telah berumur tua namun kondisi fisiknya tetap “kerdil” atau sifatnya tetap seperti anak-anak sehingga orang tersebut harus selalu dituntun. Fakta ini dapat juga terjadi dalam kehidupan rohani manusia.
            Peristiwa perjumpaan Yesus dengan dua orang murid di jalan keemaus menggambarkan bagaimana murid tersebut mengalami pertumbuhan iman yang  sangat dalam. Betapa tidak, telah sekian lama mereka hidup bersama Yesus namun mereka belum mengerti  apa yang telah dikatakannya. Bahkan Yesus berjalan bersama sambil mengajarkan  “kembali apa yang Yesus telah lakukan bersama mereka”. “ketiidakdewasaan” iman mereka menjadi penghalang mengenali Yesus (16-29). Mereka butuh untuk selalu dituntun melalui layanan kasih yang penuh kesabaran. Layanan Yesus yang penuh kesabaran itulah yang kemudian membuka matai man mereka sehingga mereka kembali mengenali Yesus (30-31).
            Hal ini tidak jarang terjadi dalam kehidupan umat Tuhan. “ketidakdewasaan” iman membuat mereka selalu menuntut bukti-bukti yang harus sesuai dengan keinginan mereka.
            Ketika diperhadapkan pada pergumulan yang berat, tidak sedikit umat Tuhan yang putus asa, kehilangan harapan dan tidak mampu malihat “kehadiran Tuhan yang sedang menolong dan menyelamatkan. Bukankah Tuhan berjanji akan senantiasa menjaga dan berjalan beserta umatNya ?, Tuhan tidak pernah ingkar janji. Berjuanglah dari hari kehari, peka dan mengadari  kehadiran Tuhan dalam setiap peristiwa kehidupan.

1 comment:

  1. DENGAN MATA JASMANI SESUATU YANG JELAS KADANG TERLIHAT SAMAR, NAMUN DENGAN MATAI MAN YANG TAK KELIHATAN DENGAN MATA JASMANI AKAN MENJADI JELAS

    ReplyDelete