Lukas
24 : 13-35
“FIRMAN MENUMBUHKAN IMAN
Pertumbuhan manusia dalam kondisi normal,
secara umum dimulai dari bayi kemudian menjadi balita, remaja,pemuda dan orang
dewasa. Kendati demikian kadang-kadang ada juga pertumbuhan yang tidak normal. Hal
ini disebabkan karena adanya “gangguan” ataupun penyakit tertentu yang dialami
oleh manusia. Ada orang misalnya yang telah berumur tua namun kondisi fisiknya
tetap “kerdil” atau sifatnya tetap seperti anak-anak sehingga orang tersebut
harus selalu dituntun. Fakta ini dapat juga terjadi dalam kehidupan rohani
manusia.
Peristiwa perjumpaan Yesus dengan
dua orang murid di jalan keemaus menggambarkan bagaimana murid tersebut
mengalami pertumbuhan iman yang sangat
dalam. Betapa tidak, telah sekian lama mereka hidup bersama Yesus namun mereka
belum mengerti apa yang telah
dikatakannya. Bahkan Yesus berjalan bersama sambil mengajarkan “kembali apa yang Yesus telah lakukan bersama
mereka”. “ketiidakdewasaan” iman mereka menjadi penghalang mengenali Yesus
(16-29). Mereka butuh untuk selalu dituntun melalui layanan kasih yang penuh
kesabaran. Layanan Yesus yang penuh kesabaran itulah yang kemudian membuka matai
man mereka sehingga mereka kembali mengenali Yesus (30-31).
Hal ini tidak jarang terjadi dalam
kehidupan umat Tuhan. “ketidakdewasaan” iman membuat mereka selalu menuntut
bukti-bukti yang harus sesuai dengan keinginan mereka.
Ketika diperhadapkan pada pergumulan
yang berat, tidak sedikit umat Tuhan yang putus asa, kehilangan harapan dan
tidak mampu malihat “kehadiran Tuhan yang sedang menolong dan menyelamatkan. Bukankah
Tuhan berjanji akan senantiasa menjaga dan berjalan beserta umatNya ?, Tuhan
tidak pernah ingkar janji. Berjuanglah dari hari kehari, peka dan
mengadari kehadiran Tuhan dalam setiap
peristiwa kehidupan.
DENGAN MATA JASMANI SESUATU YANG JELAS KADANG TERLIHAT SAMAR, NAMUN DENGAN MATAI MAN YANG TAK KELIHATAN DENGAN MATA JASMANI AKAN MENJADI JELAS
ReplyDelete