Monday, 31 August 2015

INTEGRITAS SEORANG GEMBALA

Yeremia 23 : 1-4
INTEGRITAS SEORANG GEMBALA

“Seorang pejabat dijemput paksa dari kediamannya oleh KPK karena terbukti melakukan korupsi millyaran rupiah” kutipan berita tersebut merupakan hal yang tidak asing lagi ditelinga kita akhir-akhir ini. Setiap hari dari media massa kita mendengar. Melihat dan membaca perilaku buruk sebagai pemimpin bangsa kita yang sangat memprihatinkan. Harapan agar pemimpin menjadi gembala yang mengasihi, membimbing dan memelihara ternyata ditutupi oleh keserakahan serta sikap mementingkan diri sendiri. Setia atas nama janji dan atas nama Tuhan pada pengambilan sumpah jabatan telah terabaikan.
Gembala Yehuda dalam pembacaan kita ini pun melakukan hal yag sama, para raja membuat rakyat terserak dan tidak memelihara mereka. Sikap buruk membuat mereka tidak setia terhadap perjanjian Tuhan. Allah tidak ingin umat-Nya terpuruk sehingga ia akan bertindak menghukum para gembala yang jahat dan memilih gembala yang baik untuk mengembalakan umat-Nya.

Hal ini menjadi bukti kasih Allah, bahwa ketika kita sudah tidak berdaya Allah sendirilah yang akan bertindak. Tugas kita hanyalah  melakukan segala pekerjaan kita dengan sungguh-sungguh serta membawanya kepada Tuhan, dan selanjutnya menjadi urusan Tuhan. Pekerjaan yang kita lakukan dengan melibatkan Tuhan akan membuat kita kuat untuk tidak terjerumus dalam keserakahan dan sikap mementingkan diri sendiri. Kita yang diberi tugas menjadi gembala dalam keluarga, jemaat dan masyarakat , ingat !... kerjakan dengan kewibawaan Allah.

No comments:

Post a Comment