Friday, 7 August 2015

BERANI KOTOR ITU BAIK ?

Markus 1 :1-4
BERANI KOTOR ITU BAIK ?

Ada iklan terkenal yang sering tayang di TV “berani kotor itu baik!”. Menampilkan seorang anak yang memakai sepatu yang masih baru, segan untuk bermain bola bersama temannya, takut kotor. Namun ibunya “mendorong” ia untuk berani bermain bola. Tidak apa-apa kotor,  ada deterjen yang ampuh untuk membersihkan segala macam noda. Jadilah anak itu main bola, sepatunya kotor namun ibunya tidak kwatir, ada deterjen pembersih. Deterjen ini menjadi andalan ibu untuk membersihkan noda. Bagi kita orang percaya apa yang kita andalkan utuk membersihkan kita ?
Inilah yang dijawab penulis kitab Injil markus. Semua orang berdosa namun ada cara Allah untuk membebaskan kita. Inilah Injil Yesus Kristus, sebuah pernyataan yang tegas, nyata, tidak dapat disangkal ayat 1)’ supaya nyata, tidak kebetulan namun memang dirancang oleh Allah sendiri, ia mengutus Yohanes Pembabtis sebagai utusan yang mendahului anak-Nya yang akan datang itu (ayat 2). Maksud kedatangan itu jelas, mempersiapkan “jalan” (ayat 3) bagi utusan yang sesungguhnya, agar manusia bersiap-siap menerima anugerah itu. Jalan itu ialah pertobatan (Ayat 4).

Demikianlah yang kita andalkan dalam kehidupan kita. Yang kotor harus dibersihkan. Noda harus bersih tidak boleh tersisa.sang ibu berbangga karena iapunya deterjen untuk menghilangkan noda. Sebagai orang percaya, kita pun harus sadar bahwa kita membutuhkan “pembersih” yang diandalkan, yang menghapus noda kitasampai tuntas. Inilah berita utama Injil Kristus itu. Inilah yang kita banggakan, bahwa Allah sendiri yang datang menjumpai kita dan mencari kita. Membersihkan kita dari kungkungan dosa masuk dalam keselamatan.

1 comment: