Saturday, 15 August 2015

YANG ASLI DAN IMITASI

Yeremia 10 : 12 – 16
YANG ASLI DAN IMITASI

Seorang ibu yang begitu bersemangatnya kembali ke rumah setelah membeli cincin emas di pasar, yang hendak diberikannya kepada suaminya besok dihari pernikahan mereka. Tentu suamiku sangat senang menerimanya, dan semakin sayang kepadaku, katanya dalam hati. Ini akan menjadi surprais bagi suamiku tercinta. Benar dugaan sang istri, suaminya begitu bangga kepada istrinya saat menerima cincin itu, bahkan memeluk istinya erat-erat. Mereka hidup bahagia bersama dengan anak tercinta mereka. Kebahagiaan itu terusik ketika suatu waktu sang anak menyampaikan kepada orang tua bahwa ia telah ditegur karena sudah tiga bulan belum membayar uang kuliah. Karena tanggungjawab orang tua, akhirnya sang ayah memberi usul agar cincin pemberian istrinya digadaikan saja, dan mereka semua setuju. Mereka membawanya kepegadaian. Alangkah kagetnya dan bercampur rasa malu sat pegawai pegadaian mengatakan bahwa cincin itu tidak besar nilainya karena tidak terbuat dari emas asli, alias imitasi.
            Benar bahwa akan ada waktu bagi kita untuk mengenal siapa sesungguhnya Allah yang benar. Allah pencipta alam semesta ini. Namun sesungguhnya Allah yang besar, Allah yang benar tidak lain adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi. Allah yang telah menyatakan pertolongan kepada nenek moyang mereka yakni Abraham, Ishak dan yakub. Allah yang telah menyatakan pertolangan  kepada nenek moyang mereka yakni Abrahan, Ishak dan Yakub. Setiap manusia yang tidak percaya adalah orang bodoh (ayat 14).mterlebih kepada mereka yag menyembah buatan tangannya sendiri. Akan ada waktu mereka menerima penghukuman, bahkan yang mereka sembah pun akan dilenyapkan. Karena itu bersukacitalah sebab Allah yang kita kenal dalam Yesus Kristus adalah Allah yang telah menciptakan alam semesta ini, Dia adalah Allah yang benar. Dia adalah Allah yang sesungguhnya, alias asli.

No comments:

Post a Comment