Thursday, 20 August 2015

JAGALAH MULUT ANDA



Mazmur 19 :8-15
JAGALAH MULUT ANDA

Seekor katak bertanya-tanya dalam hati bagaimana caranya ia dapat menghindari iklim musim dingin. Beberapa angsa liar mengusulkan agar katak itu berpindah bersama mereka. Tetapi masalahnya, katak itu tidak dapat terbang. “Serahkan masalah itu kepada saya”, kata sang katak. Lanjut kata sang katak : “saya menpunyai otak yang cemerlang”. Ia berpikir sejenak, dan kemudian meminta dua ekor  angsa membantunya mengambil sehelaialang-alang yang kuat. Masing-masing angsa memegang setiap ujung alang-alang itu. Si katak merencanakan akan memegang alang-alang itu dengan mulutnya.
Pada saatnya, angsa-angsa dan katak itu memulai perjalanan mereka. Mereka segera melewati sebuah desa, dan para penghuni desa tersebut keluar untuk menyaksikan pemandangan yang tak lazim itu. Seseorang berseru “siapa yang mempunyai gagasan secerdik itu ?” hal itu membuat sang katak merasa bangga karena ia merasa menjai sosok yang penting. “sayalah yang punya gagasan”, kata sang katak. Pada say ia membuka mulut, ia pun kehilangan pegangan  dan jatuh lalu mati.
“Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan” (Amsal 19 :18), tetapi Allah mengaruniakan berkatNya bagi orang yang rendah hati. Salomo juga berkata, “biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu” Amsal 27 “2. Jika kita mau berbicara lebih banyak tentang Tuhan dan kesempurnaan firmanNya (ay.8-12) maka kita akan kekurangan waktu untuk berbicara tentang diri kita sendiri (ayat 15) Amin.

Tak seorang pun tercekik mati
karena  mengesampingkan kecongkakan)

No comments:

Post a Comment