SIAPA YANG BERBAHAGIA ?
MAZMUR 16 :8-11
Seseorang yang sangat
kehausan , sungguh merasa senang dan berbahagia bila menjumpai sumber air.
Seseorang yang sangat lapar, sungguh merasa sangat senang dan berbahagia bila
menjumai sumber makanan. Seseorang yang tersest dijalan, akan senang dan
berbahagia bila menemukan jalan untuk kembali. Seorang yang menderita,
mengalami beban hidup yang berat, merasa senang dan berbahagia bila ia
menemukan jalan keluar dari masalahnya. Ya itulah realitas kehidupan kita.
Semua kesenangan dan kebahagiaan kita itu, sesungguhnya berfokus pada diri
sendiri.
Bagi Daud, kesenangan dan
kebahagiaan yang benar itu adalah tidak hanya menikmati berkat, perlindungan
Allah tetapi melakukan apa yang Allah kehendaki dalam hidup karunianya. Tidak
ada kesenangan dan kebahagiaan yang melebihi sikap kebergantunganhanya pada
pertolongan Tuhan saja. Kebahagiaan Daud, tidak dapat dinilai dari materi,
karena kegemarannya ialah bergaul dengan orang-oranag kudus Allah, orang-orang
yang mulia dalam kebenaran hidup dan mendengarkan tuntunan, pengajaran dari
Allah yang diyakininya itulah jalan yang menuju hidup yang menghasilkan
sukacita yang melimpah.
Bagaimana dengan kita,
adalah kita juga berbahagia bila firmannya terus menyapa, mengingatkan dan
menasehati kita ? apakah kita juga
bbergembira dan bersukacita bersekutu dengan orang-orang seiman ?.
ataukah kebahagiaan kita melulu soal materi ? betapa malangnya kita, bila
bahagia kita terikat pada materi yang akan binasa, harta yang ditinggal bagi
orang-orang tidak berjerih lelah mendapatkannya. Jadi, siapakah yang berbahagia
?, ialah mereka yang percaya pada firman
Allah, yang percaya Allah itu kaya, Allah itu pemilik hidup dan sumber kehidupan. Dan Allah itu kekal dan
pengasihanNya itu selama-lamanya.
No comments:
Post a Comment