Yakobus
4 : 7-20
PERINTAH BERTUJUAN MULIA
Setiap akhir tahun pastilah membawa
seseorang pada sebuah perenungan , bias masa lalu ataupun rencana ditahun baru.
Misalnya perenungan berupa kenangan masa lalu saat hendak meninggalkan kampung untuk
belajar dikota. Hampir setiap malam, orang tua memberi perintah, nasihat,
katanya untuk meraih kesuksesan dalam pendidikan.
Perhatikan kata-kata dalam bacaan ini,
diantaranya merupakan kata perintah : tunduklah, lawanlah, mendekatlah,
tahirkanlah, sucikanlah, sadarilah, berdukacita, merataplah, dan rendahkanlah. Perintah
ini ditujukan kepada jemaat diperantauan agar memilih hidup dengan hikmat Allah
dan menjaga diri serta hidup sesuai kehendaknya. Lalu tujuannya apa ? mari
perhatikan lagi tiap kata perintah tadi. Tujuan dari perintah yang satu saling
terkait dengan tujuan perintah lainnya. Perintah untuk tunduk kepada Allah
berbuah kekuatan untuk melawan iblis, hingga melarikan diri mendekat kepada
Allah membuat Dia dekat : mentahirkan tangan dari dosa, menyucikan hati dari
sikap mendua, menyadari kemalangan dengan berdukacita dan meratap, serta
merendakan diri dihadapannya yang pada akhirnya membuat seseorang ditinggikan. Semua
perintah itu bermuarah di tujuan mulia yakni ditinggikan Allah.
Pastilah anda punya perenungan tersendiri
di akhir tahun ini. Apapun itu yang
jelas bahwa setiap perintah Tuhan selalu berbuah kemuliaan. Mari gemari
perintahNya, giatlah membaca dan melakukan firmanNya. Dipenghujung tahun ini,
mari membawa diri untuk menerima perintah sang Bapa. Dengarkanlah, aminkanlah
dan jadikanlah setiap perintahnya sebagai bekal rohani untuk memasuki dan
menjalani tahun yang baru, tahun yang penuh dengan rahasia,namun juga penuh
dengan harapan dan berkat. Amin