Yesaya 8 :11-22
“KENDALI DI
TANGANMU”
“Take him out Indonesia” acata pilih
pasangan di salah satu stasiun TV. Banyak yang menyukai, sekedar hiburan dan
tontonan. Namun mungkin sudah ,mejadi
hal yang terjadi dalam masyarakat kita. Mengapah ? biasanya dalam budaya kita,
laki-laki yang “menentukan” atau yang pertama mengungkapkan keinginanya kepada
wanita. Yang ini beda. Wanita yang memutuskan dan memilih (seorang) laki-laki menjadi pasangannya. Wanita
yang menentukan dan mengumumkan didepan umum, bahwa ia menyukai seorang
laki-laki, “kendali” di tangan wanita. Agak anah bukan diluar kebisaan kita ?
namun itu nyata.
Sebenarnya siapa yang memegang kendali atas
hidup kita ? inilah yang menjadi pergumulan Yesaya. Dia dipanggil Allah untuk
menyampaikan firman kepada bangsa Israel (yes. 6 : 8). Namun bangsa Israel
menolak pemberitaan sang nabi bahwa sang nabi dibenci sehingga ia harus “bersembunyi”.
Dia takut dan cemas, seakan-akan kendali hidupnya ada pada musuh yang ingin
menghilangkan nyawanya. Namun Tuhan tetap pada janjinya. Ia menguatkan yesaya. Hanya
kepada Tuhan kita takut dan gentar (ay. 14). Justru para musuh nabi yang akan
tersandung dan jatuh, (ay.15). pada akhirnya nabi percaya bahwa Tuhan menjaga
hidupnya dan orang yang mengandalkan kuasa lain akan mengalai kebinasaan.
Demikin jelas hidup kita bukan. Kendali “hidup”
bukan pada gadis yang disuruh memilih para kontestan laki-laki, bukan pada
musuh dan pembenci nabi. Bagi Yesaya, Allah tetap memegang kendali atas
hidupnya dan atas apa yang Tuhan telah percayakan kepadanya untuk diajarkan
kepada bangsa Israel. Tidak ada yang akan gagal. Amin