Wednesday, 8 July 2015

MENIKMATI HUKUM TUHAN

MENIKMATI HUKUM TUHAN
Korintus 7 : 17-19

“Apakah sebenarnya tujuan hidup kita selaku manusia di dunia ini?” Mengenai pertanyaan ini, mungkin masih banyak orang yang tidak memahami bahwa hidup ini punya tujuan yang telah digariskan oleh Allah. Allah memanggil dan menempatkan kita di dunia ini tidak lain adalah untuk memuliakan diri-Nya, yaitu melalui kesetiaan dan ketaatankita  kepada  hukum-hukum-Nya  yang  menghidupkan.  Namun,  manusia  telah  berbuat  dosa dengan melanggar ketentuan tersebut. Tetapi kasih setia Tuhan pulalah di dalam Yesus Kristus telah   melayakkan  dan  mengembalikan  manusia  pada  panggilan  semula  yaitu;   melakukan ketetapan-Nya.
Melalui pembacaan kita pada saat ini Rasul Paulus mengingatkan orang kristen di jemaat Korintus  untuk  berhati-hati  agar  tidak  lagi  jatuh  kembali  ke  dalam  dosa  karena  melanggar ketetapan Alllah. Ia melihat adanya gejala tersebut melalui pertentangan yang terjadi di antara orang kristen berlatar belakang Yahudi dan non Yahudi. Orang kristen Yahudi mewajibkan orang kristen non Yahudi untuk mentaati  adat istiadat Yahudi sebagai prasyarat untuk mendapatkan keselamatan dari Tuhan; antara lain dalam hal sunat. Rasul Paulus menasihati mereka agar tidak membuat rumit kehidupan dan keimanan mereka dengan aturan yang justru akan menjebak dirimereka sendiri. Yang lebih penting bagi mereka adalah bagaimana mereka melakukan hukum-hukum Tuhan dengan benar, karena untuk itulah mereka dipanggil.

Dalam relevansinya dengan status kita sebagai orang kristen, khususnya dalam kehidupan berjemaat, apakah kita sungguh-sungguh sudah menikmati indahnya hukum-hukum yang Tuhanberikan? Atau, mungkin kita sibuk mempertentangan berbagai pantangan karena tradisi-tradisi leluhur kita yang tidak terlalu penting, yang justru akan menghambat pertumbuhan iman kita sendiri? Marilah kita melihat panggilan semula kita, yaitu memuliakan Tuhan dengan mentaati hukum-hukum-Nya. Amin!

No comments:

Post a Comment