MARKUS
1 :21-28
BERTINDAK
ATAS NAMA ALLAH
Ada banyak hal yang dapat menjadi alasan orang untuk mengakui
kekuasaan Tuhan misalnya karena terjadi mujizat. Yesus mengajar, berkhobah
sekaligus bertindak untuk memulihkan jasmani orang-orang yang dalam keadaan
lemah karena berbagai penyakit. Pada zaman Yesus, kuasa-kuasa kejahatan dikenal
sebagai kerajaan iblis. Yesus akan
membuat orang akan berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa iblis
kepada Allah (Kis 26 : 18). Dalam kitab-kitab injil diceritakan bagaimana
Yesus melawan cobaan iblis (markus 1 : 12-13;Luk 4 :1-13). Dan dalam pembacaan
kita Yesus mengusir roh-roh jahat yang membuat orang menderita.
Mujisat yang dilakukan Yesus selalu dapat
respon yang berbeda-beda, dari pembacaan kita, kita bisa melihat tiga respon
yang berbeda. Pertama, bagi nereka yang menyaksikan ada rasa takjub pada apa
yang dilakukan Yesus. Perasaan takjub bisa bisa melahirkan tindakan percaya
kepada Yesus. Kedua, bagi penentang-penentangnya mereka selalu mencari
pembenaran untuk dapat mengalahkan Yesus. Mereka bertanya dari kuasa apakah Yesus melakukan kuasa itu. Bahwa mereka
menuduk Yesus menggunakan kuasa baesebul nama lain dari iblis untuk melakukan
mujizat-Nya. Ketiga, ada respon dari setan itu sendiri. Iblis sangat takut
mendengarkan nama Yesus. Ia gemetar karena iblis tahu bahwa Yesus berkuasa
untuk menghancurkan kekuasaan-Nya.
Iblis gemetar akan nama Yesus adalah sebuah
berita yang sangat indah bagi kita. Karena memang nama itu yang berkuasa atas
kuasa-kuasasi jahat. Dan kerena itu, sebagai pengikut Yesus kita haris
bertindak atas namanya yang kuasa itu. Namun sebelum bertindak kita juga harus
hidup dalam rasa hormat kepada Yesus karena Dia berkuasa atas semua. Amin
No comments:
Post a Comment