SUKA KOPI ATAU
SUSU?
(Mazmur 80:5-8)
Menjalani
hidup di dunia ini merupakan sebuah situasi yang tidak mudah. Dibutuhkan suatu
sikap yang benar dan disertai ketekunan untuk terus berjuang mempertahankan
hidup. Hidup ini selalu diperhadapkan dengan begitu banyak pilihan dan menuntut
kecermatan setiap orang untuk secara cepat dan tepat mengambil dalam keputusan
hidup.
Bangsa
Israel sebagai umat pilihan Allah juga tidak lepas dari berbagai persoalan dan
tantangan hidup. Dalam menjalani hidup keberimanannya di hadapan Allah, bangsa
Israel banyak kali diperhadapkan dengan godaan-godaan yang ditawarkan oleh
bangsa-bangsa lain. Yaitu pilihan antara tetap mengikuti Allah yang disembah
oleh nenek moyang mereka atau mengikuti ilah-ilah yang diciptakan oleh bangsa-bangsa
lain. Dan bangsa Israel sering tergoda mengikuti bujukan tersebut. Akibatnya,
bangsa israel sering mengalami jatuh-bangun sebagai konsekuensi dari pilihan
hidup yang mereka jalani. Khusus dalam konteks pembacaan ini, bangsa Israel
sementara dalam pergumulan hidup karena kejatuhan yang mereka alami sebagai konsekuensi
dari pilihan hidup yang salah. Mereka mengalami keterpurukan karena
meninggalkan Allah. Kondisinya sangat memprihatinkan; untuk mendapatkan roti
saja mereka harus berjuang dengan susah payah disertai cucuran air mata. Bahkan
disertai olok-olokan dari bangsa lain (ay.6-7) Bisa dibayangkan bagaimana
menderitanya. Namun di balik kenyataan tersebut pemazmur mengajak mereka untuk
bisa belajar dari pengalaman tersebut dan tetap berdoa, berharap adanya
pertolongan dari Allah.
Saudara-saudara,
menjalani hidup dan keberimanan kita di dunia ini, kita senantiasa dituntut
untuk bisa mengenal jalan-jalan yang benar. Tidak sekedar mengikuti apa kata
orang cuma karena kita tergiur dengan harapan yang muluk-muluk namun justru
menghancurkan masa depan. Hal keberimanan kepada Allah adalah sesuatu yang
prinsip dan harus diperhatikan. Hal ini tidak bisa disamakan dengan selera, yaitu
suka atau tidak. Kalau soal selera masih bisa tawar-menawar. Misalnya, anda
ditawari minum kopi atau susu. Anda bisa memilih minum kopi atau minum susu.
Bisa juga memilih minum kopi campur susu. Enak tentunya. Tapi kalau menyangkut sikap
iman; menyembah Allah di dalam Kristus Yesus atau menyembah ilah-ilah yang
lain. Tidak ada tawaran. Itu adalah prinsip. Meninggalkan Allah yang dikenal di
dalam krists Yesus adalah awal kehancuran hidup. Mari kita belajar pada
keruntuhan yang dialami oleh bangsa Israel karena ketidaksetiaan mereka kepada
Allah yang benar. Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat. Amin!
No comments:
Post a Comment